- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Warga Batubesar Nikmati Gedung Serbaguna Hasil PIK
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Gedung Serbaguna Perumahan Family Dream RW 15 Kelurahan Batubesar Kecamatan Nongsa resmi difungsikan, Selasa (1/5). Gedung ini dibangun dengan menggunakan dana Percepatan Infrastruktur Kelurahan (PIK) dengan anggaran Rp 79.612.500.
"Tahun 2017 ada sebelas kegiatan yang dilaksanakan menggunakan dana PIK. Terdiri dari lima kegiatan pembangunan jalan lingkungan, tiga drainase lingkungan, dan tiga kegiatan Pembagunan Gedung Serbaguna. Salah satunya di Family Dream ini," kata Lurah Batubesar, Badri.
Sementara itu Ketua RW 5 Family Dream, Yulferdiwin mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Batam. Karena dengan adanya Program PIK, warga bisa memiliki gedung serbaguna.
"Alhamdulillah gedung kami sudah bagus, dan sudah dimanfaatkan Pak Wali, untuk posyandu, rembuk warga, dan kegiatan lainnya" kata dia.
Yulferdiwin berharap kegiatan PIK akan terus ada dan dianggarkan agar
pembangunan di lingkungan perumahan cepat terselesaikan.
Pada kesempatan tersebut Ketua RW juga menyampaikan permasalahan warga Family Dream dan sekitarnya. Permasalahan sekarang yaitu belum adanya halte di jalan utama Nongsa. Sementara anak-anak yang akan sekolah menunggu angkutan umum kepanasan dan susah tidak ada tempat menunggu. Warga berharap tahun depan bisa dibangun halte.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan konsep pembagunan yang diterapkan di masa kepemimpinannya adalah untuk digunakan dalam jangka panjang 30-50 tahun ke depan. Termasuk pembangunan Jalan dan Halte, seperti yang diminta warga.
"Saat ini masih dalam pembangunan dan pelebaran jalan, nanti apabila sudah selesai pembagunan jalan akan kita siapkan halte yang representatif," ujarnya.
Terkait Program PIK, Rudi menjamin akan terus dianggarkan bahkan akan ditingkatkan setiap tahunnya. Tahun lalu Rp 1 miliar setiap kelurahan. Tahun ini naik menjadi Rp 1,1 miliar.
"Nanti di akhir jabatan saya, saya targetkan Rp 1,8 miliar per kelurahan. Dengan demikian pembagunan infrastruktur di perumahan akan selesai," jelasnya.
Rudi juga berharap dengan Program PIK ini juga dapat menyerap tenaga kerja dari perumahan dan lingkungan sekitar. Sehingga sedikit banyak bisa membantu perekonomian warga khususnya yang sedang tidak memiliki pekerjaan.