- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
33 Tim Takraw Perebutkan Piala Walikota
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Sebanyak 33 tim bertanding dalam Batam Sepak Takraw Open Tournament 2018. Tak hanya dari Batam, peserta juga berasal dari kabupaten/kota lain di Provinsi Kepulauan Riau.
Bahkan dari provinsi tetangga pun ada yang berpartisipasi. Seperti Kabupaten Batanghari dan Tanjungjabung Barat Provinsi Jambi, Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara, serta Kabupaten Siak dan Meranti Provinsi Riau.
"Jumlah peserta dan official team lebih kurang 160 orang," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Batam, Hendriana Gustini dalam pembukaan turnamen di GOR Raja Djakfar, Sekupang, Jumat (27/4).
Turnamen ini akan berlangsung selama lima hari, 27 April-1 Mei. Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama Dispora dan Pengurus Cabang Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI).
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menjaga dan melestarikan olahraga sepak takraw. Serta melahirkan atlet sepak takraw Indonesia yang handal.
"Turnamen sepak takraw ini memperebutkan Piala Walikota Batam," ujarnya.
Walikota Batam, Muhammad Rudi berharap kegiatan ini dapat berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Dan hadiah yang disiapkan bisa lebih besar lagi.
"Kegiatan seperti ini dapat ikut mempromosikan Kota Batam. Kepada peserta yang berasal dari luar Batam, saya harap dapat ikut promosikan Batam di daerah asalnya," kata Rudi.
Ia mengatakan saat ini Pemerintah Kota Batam tengah membangun dan menata kota. Dua tahun ke depan, ia yakin Batam akan memiliki ruas jalan paling baik se-Indonesia untuk daerah tingkat dua.
"Insya Allah akan dibangun destinasi-destinasi wisata juga. Jadi 2020, mari datang ramai-ramai ke Batam," ajak Rudi.