- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Atlet Turnamen Takraw Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Atlet peserta Batam Sepak Takraw Open Tournament 2018 dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. Kepala Kantor BPJS Ketengakerjaan Batam Nagoya, Surya Rizal mengatakan hadirnya BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi para atlet.
"Sebagian tim yang bertanding berasal dari luar Kota Batam. Mereka perlu mendapat perlindungan dari risiko pekerjaan. Baik saat dalam perjalanan menuju tempat pertandingan, saat pertandingan, dan saat pulang ke daerah asal mereka," kata Surya, Jumat (27/4).
Ada sekitar 160 orang atlet dab official team yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Perlindungan sosial yang diberikan yakni melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm) selama mengikuti turnamen. Surya berharap dengan dilindunginya atlet dan official team, mereka bisa merasa tenang dan lebih fokus saat bertanding.
Ia mengimbau atlet cabang olahraga lainnya untuk segera mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena atlet juga merupakan pekerjaan yang memerlukan perlindungan dari berbagai risiko.
Selain JKK dan JKm, atlet juga bisa mengikuti program Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun. Sehingga bisa berikan jaminan sosial baik saat masih menjadi atlet maupun setelah berhenti.
"Setiap pekerjaan pasti memiliki risiko terutama para atlet. Diharapkan melalui program di BPJS Ketenagakerjaan ini akan memberikan perlindungan dari risiko pekerjaan yang timbul," ujarnya.
Batam Sepak Takraw Open Tournament ini diselenggarakan di GOR Raja Djakfar Tiban Kecamatan Sekupang, Jumat-Selasa (27/4-1/5). Turnamen yang memperebutkan Piala Walikota Batam ini diikuti 33 tim dari berbagai daerah. Tak hanya kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau, tapi juga dari Riau dan Jambi.
Walikota Batam, Muhammad Rudi berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. Sehingga melahirkan atlet-atlet sepak takraw yang handal dan profesional.