- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Minta SPP Murah, Wako Kumpulkan Sekolah Swasta
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pemerintah Kota Batam akan mengumpulkan Ketua-ketua Yayasan Pendidikan atau sekolah swasta. Pembahasan di antaranya berkaitan dengan biaya pendidikan (SPP).
"Guru sudah kita beri insentif. Kita berharap SPP tidak terlalu mahal. Atau ada kemudahan bagi siswa khususnya yang terbatas secara ekonomi," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi di Sekupang, beberapa waktu lalu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan mengatakan sekolah swasta di Batam ada 200 lebih untuk tingkat SD, dan 84 SMP swasta.
"Tapi itu ada yang di satu yayasan ada SD dan SMP-nya," kata Hendri.
Terkait waktu, Dinas Pendidikan belum menentukan hari yang pasti. Tapi menurut Hendri, kemungkinan akan dijadwalkan pekan depan.
Selain sekolah swasta, secara terpisah kepala sekolah negeri tingkat SD dan SMP juga akan dikumpulkan. Mereka akan diberi pengarahan sekaligus sosialisasi tentang penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Hendri menjelaskan, PPDB tahun ini berbeda dari sebelumnya. Tahun lalu penerimaan siswa baru dilaksanakan berdasarkan rayon. Sedangkan tahun ini dilakukan menurut zonasi.
"Misal di Lubukbaja, cuma ada satu SMP negeri. Bukan berarti anak Lubukbaja tidak bisa tertampung. Mungkin yang tinggalnya di tepi, dekat ke kecamatan lain, misal dekat Batuampar, bisa masuk ke sekolah di Kecamatan Batuampar itu. Yang penting masih masuk zonasi sekolahnya," papar Sekretaris Disdik ini.