- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
15.380 Siswa SMP Batam Peserta UN 2018
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pekan depan siswa kelas IX SMP akan menghadapi Ujian Nasional. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Batam, peserta UN SMP sederajat di Kota Batam tahun ini sebanyak 15.380 orang.
"UN SMP akan dilaksanakan 23-26 April. Sejauh ini persiapan sudah mantap. Sebelumnya mereka sudah simulasi. Jadi tinggal jalan saja," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Batam, Hernowo di Sekupang, beberapa waktu lalu.
Menurutnya sebagian sekolah sudah menjalankan UN berbasis komputer (UNBK). Dan sebagian lain masih menggunakan kertas dan pensil (UNKP).
Jumlah sekolah yang melaksanakan UNBK ada delapan. Yakni SMPN 3, SMPN 4, SMPN 6, SMPN 11, SMPN 12, SMPN 26, dan SMPN 53. Tujuh sekolah ini melaksanakan UNBK secara mandiri. Sedangkan UNBK SMPN 2 akan dilaksanakan di SMAN 2 Batam.
"Tahun lalu hanya enam. Tahun ini ada delapan yang UNBK. Kalau MTs semuanya tahun ini siap mengikuti UNBK begitu juga sekolah swasta," kata Hernowo.
Ia mengatakan secara bertahap Dinas Pendidikan Kota Batam berupaya meningkatkan pelaksanaan UNBK. Agar target Kementerian Pendidikan 75 persen sekolah laksanakan UNBK bisa terwujud.
Kepala SMPN 6 Batam, Wagiyem mengatakan tahun ini ada 332 siswa yang akan mengikuti UNBK di sekolahnya. Karena keterbatasan sarana, pelaksanaan ujian dibagi menjadi dua sesi, pagi dan siang. Berbeda dengan tahun lalu yang dibagi menjadi tiga sesi, hingga sore hari.
"Sekarang ruangannya kita tambah jadi sembilan, kalau kemarin enam ruangan. Jadi ujian bisa diadakan dua sesi," kata dia.
SMPN 6 menyiapkan 166 unit komputer untuk UNBK tahun ini. Dengan dua unit komputer cadangan di tiap ruangan.
Guna memperlancar pelaksanaan ujian kelak, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan serta instansi lain yang terkait jaringan internet dan listrik. Ia berharap ujian anak-anak didiknya nanti bisa berjalan tanpa kendala berarti.
"Semoga tahun ini lancar dan pelajar yang ikut tidak takut. Karena bulan lalu kami juga sudah simulasi," ujarnya.