Masyarakat Pulau Cengkui : Kami Ingin Maju Seperti yang Lainnya

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Wawako Perintahkan Puskesmas Tetap Layani Pasien Hingga Sore0
• Sidak Pasar, Amsakar Minta KP2K Cek Distrubusi Daging0
• Masalah Lahan Diinventaris untuk Penataan0
• Pemko Antisipasi Pengurangan DAK Hingga 15 Persen0
• Atasi Pengurangan Pegawai, Pemko Akan Tingkatkan Kapasitas SDM0

Media Center Batam - Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad safari Ramadhan di Pulau Cengkui Kelurahan Pantai Gelam Kecamatan Bulang, Sabtu (11/6). Selain bersilaturahmi, safari Ramadhan merupakan momen masyarakat menyampaikan aspirasi pada pimpinan di Kota Batam.

Tokoh masyarakat setempat, Rudi menyampakan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Antara lain masjid yang belum punya toilet dan teras serta pasokan listrik dan air bersih.

"Semoga dengan kehadiran Bapak Wakil Walikota, dapat memenuhi aspirasi dan keinginan masyarakat pulau ini," kata Rudi.

Warga juga mengeluhkan ada beberapa masyarakat yang belum terdaftar dalam BPJS. Selain itu masyarakat ingin menyekolahkan anak-anaknya ke perguruan tinggi. Namun, karena keterbatasan biaya jarang anak Pulau Cengkui yang bisa melanjutkan kuliah.

"Kami ingin maju seperti yang lainnya," sebut Rudi.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menegaskan masyarakat Batam, terlebih hinterland haruslah berpendidikan tinggi. Menurutnya, untuk bisa kuliah yang pertama harus dimiliki adalah tekad yang kuat dari anak dan orang tuanya.

"Kalau sudah ada tekad, masalah keuangan ada jalan keluarnya," kata Amsakar.

Pemko Batam, kata dia, punya kebijakan memberikan beasiswa bagi siswa-siswi Batam yang bisa lulus jalur undangan tanpa tes di lima perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Mereka akan diberikan beasiswa sampai lulus dan biaya hidup selama kuliah.

"Persiapkan anak-anak agar bisa meraih itu dan biaya kuliah bukan lagi masalah," ujarnya.

Amsakar juga menantang masyarakat dan para pelajar di Cengkui. Bila ada dua anak yang bisa masuk ke universitas negeri manapun di Jawa akan dibiayai secara pribadi olehnya.

Sementara untuk masyarakat yang belum terdaftar di BPJS, Amsakar meminta pihak kelurahan untuk segera menyelesaikan. Kemudian terkait pembangun masjid, Amsakar menyerahkan bantuan Rp.50 juta.