- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Masyarakat Ngenang Minta Penerangan Jalan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Masyarakat Pulau Ngenang Kecamatan Nongsa berharap Pemerintah Kota Batam bisa membantu pengadaan penerangan jalan di Pulau Ngenang. Tokoh masyarakat setempat, Mustofa mengatakan lampu jalan sangat dibutuhkan masyarakat untuk beraktivitas di malam hari.
“Apalagi saat bulan Ramadhan ini. Banyak masyarakat yang berjalan kaki ke masjid. Penerangan jalan tentu sangat membantu penglihatan di malam hari,” kata Mustofa saat safari Ramadhan Wakil Walikota Batam di Masjid At-taubah Pulau Ngenang, Jumat (17/6).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad langsung memerintahkan staf yang terkait untuk memeriksa apakah pendirian lampu jalan selain jalan protokol diperbolehkan. Jika diperbolehkan maka nantinya akan diusahakan untuk dimasukkan pada mata anggaran tahun berikutnya, karena untuk tahun ini sudah tidak bisa.
“Lampu jalan belum diplot di dalam anggaran tahun ini, mungkin tahun depan, tapi harus kita kaji dulu apakah lampu jalan bisa didirikan selain di jalan protokol, jadi nanti kita pastikan dulu,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Amsakar menyampaikan pentingnya silaturahmi. Atas dasar itulah pemerintah rutin mengadakan safari Ramadhan keliling kecamatan setiap bulan puasa. Selain untuk bersilaturahmi juga mendengarkan permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Acara ditutup dengan shalat tarawih berjamaah dan dilanjutkan dengan pemberian bantuan untuk Masjid senilai Rp.50juta dan sumbangan untuk anak yatim sebanyak 25 orang.
