- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Ketua Wantimpres : Batam Harus Lebih Maju dan Berkelas Internasional
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Sri Adiningsih menilai Batam harus berubah karena akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan Asean Comprehensive Investment Agreement (ACIA). Ia mengingatkan jangan sampai Batam ditinggalkan dan kalah bersaing.
"Batam harus dikembangkan menjadi kawasan khusus untuk ekonomi, baik perdagangan pelabuhan maupun plus2 plus lainnya yang terdepan di Asia," ujarnya ketika berkunjung ke Kantor Walikota Batam, Kamis (25/2).
Menurutnya bisa saja ke depan pemerintah pusat akan membuat kebijakan yang bersifat memperkuat Batam. Misalkan saat berstatus Kawasan Pelabuhan Bebas Perdagangan Bebas seperti sekarang, yang dibebaskan hanya cukai, tarif PPN dan PPN-BM, ke depannya bisa ditambah insentif-insentif lain.
"Kalau mau lebih maju dan lebih banyak menarik investor, harus lebih baik dan berkelas internasional dan salah satu yang terdepan di Asean. Kalau bisnis as usual, Batam akan kalah kompetitif," sebutnya.
Sri mengatakan saat ini di pusat sedang dievaluasi terkait pengelolaan Batam sebagai kawasan khusus di bidang perekonomian. Diskusi ini dirasa penting mengingat Batam sebagai pionir dan etalase Indonesia.
"Lembaga yang mengelola mau diberi nama apa atau memperkuat dari lembaga mana, yang penting harus efisien," kata Sri.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)