Kesenian Zikir Bermadah Jadi Sarana Penyebaran Informasi

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Batam Akan Miliki Mall Pelayanan Pertama di Indonesia0
• Petugas UPT Jemput Pembayaran Dana Bergulir ke Pulau0
• Bunda PAUD : Jangan Paksa Anak Belajar0
• Masyarakat Minta Kenaikan Tarif Listrik Dibatalkan0
• Ahli Waris Pekerja Non Upah Terima Santunan BPJS Ketenagakerjaan0

Media Center Batam - Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam kembali menggelar diseminasi informasi melalui kegiatan pertunjukan kesenian daerah. Kesenian daerah yang ditampilkan di Kampung Bugis Kelurahan Sekanak Raya Kecamatan Belakangpadang, Minggu (17/4), yaitu Zikir Bermadah.

Kesenian zikir bermadah ini ditampilkan tim Sanggar Tun Fatimah, Madrasah Aliyah Amanatul Ummah. Sesuai tema diseminasi, zikir bermadah Tun Fatimah membawakan pesan tentang dana bergulir.

"Modal usaha tlah pon diterima. Dah berhasil jangan lupekan pemerintah. Karna semua itu ada ketentuannya. Dana begulir bukan duit mak kite," sepenggal syair zikir bermadah yang ditampilkan anak-anak kelas X-XII tersebut.

Sanggar Tun Fatimah ini rencananya akan kembali diajak untuk kegiatan Pertunjukan Kesenian Daerah berikutnya di Kecamatan Bulang.

Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Dinas Kominfo Batam, Yulidasril mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk penyampaian informasi kepada masyarakat. Informasi yang disampaikan pun disesuaikan dengan permintaan warga.

"Kita koordinasi dengan kelurahan. Kelurahan minta tentang dana bergulir, maka kami hadirkan Kepala UPT Dana Bergulir sebagai pembicara," kata dia.

Selain menghadirkan narasumber berkompeten, kesenian daerah juga dimanfaatkan untuk penyampaian informasi. Tujuannya adalah agar lebih mudah diserap masyarakat setempat. Selain itu juga upaya melestarikan budaya.

"Ini bagaimana kita melestarikan budaya untuk dilanjutkan generasi berikutnya," kata dia.

Yulidasril mengatakan selain menyebarkan informasi ke masyarakat, Dinas Kominfo juga memiliki layanan untuk menampung informasi dari masyarakat. Layanan pengaduan atau pelaporan dari masyarakat ini dilakukan melalui banyak kanal. Seperti situs lapor.go.id dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan aplikasi Sapa dari Kementerian Dalam Negeri.

"Daerah juga punya Ape Kesah namanya. Semua laporan masyarakat akan kita fasilitasi. Pemerintah sudah buka akses seluas-luasnya untuk masyarakat. Kita juga akan launching madani.batam.go.id. Bapak Ibu bisa melihat seluruh kegiatan Pemko Batam mulai dari perencanaan sampai pelaporan, juga layanan online lainnya di situs ini," ujarnya.