- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Kepastian Hukum Jadi Salah Satu Sorotan Wantimpres
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dewan Pertimbagan Presiden (Wantimpres) melakukan kunjungan lapangan ke berbagai tempat di Batam, Jumat (26/2). Lokasi pertama yang dikunjungi rombongan yakni pelabuhan Batuampar.
Kemudian rombongan melanjutkan peninjauan ke Batam Aero Technic, pusat perawatan pesawat milik grup Lion Air di Bandara Internasional Hang Nadim. Usai shalat Jumat, kunjungan dilanjutkan ke Kawasan Industri Batamindo di Mukakuning.
Sementara sehari sebelumnya, Wantimpres sudah melakukan pertemuan dengan Walikota, Wakil Walikota, Kepala Badan Pengusahaan (BP), serta asosiasi pengusaha Batam. Selain itu juga menghadiri diskusi yang diadakan oleh Ombudsman dengan tema Masa Depan FTZ Batam. Serta meninjau kondisi lahan di kawasan Rempang-Galang.
Rombongan Wantimpres dipimpin langsung oleh ketuanya yaitu, Sri Adiningsih. Sementara anggota yang mendampingi antara lain mantan Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto.
Sri Adiningsih mengatakan perlu ada penguatan dalam pengelolaan Batam. Sehingga mampu bersaing dengan negara lain dalam masa Masyarakat Ekonomi Asean ini.
"Nampaknya BP Batam tengah tumbuh berkembang, artinya kita bisa berharap bahwa Batam tumbuh. Jumlah investornya naik, bisnisnya juga berkembang. Sehingga tentu saja hal ini penting jadi pertimbangan dalam merumuskan masa depan Batam," ujarnya.
Menurutnya, sebagai kawasan pelabuhan bebas perdagangan bebas, aktivitas di Batam masih banyak, dan terus bertumbuhkembang. Proyek-proyeknya juga dilihatnya masih terus berjalan.
"MEA yang sudah dimasuki, dan khususnya ada ACIA, investasi di seluruh Asean dibebaskan. Batam perlu diubah, diperbaiki agar lebih mampu bersaing. Karena mereka juga membenahi diri, membangun, meningkatkan efisiensi dan kapasitasnya," pesan Sri.
Ia menilai ada beberapa hal yang perlu diperbaiki demi perkembangan Batam. Seperti meningkatkan efisiensi, daya tarik, daya saing, serta infrastruktur.
"Kita masih dalam proses. Efisiensi, daya tarik, masalah kepastian hukum, infrastruktur harus baik, kompetitif. Harus sejajar bahkan lebih baik dari negara Asean lainnya," sebut Sri ketika ditanya pertimbangan apa yang akan disampaikan kepada Presiden dari hasil kunjungan dua hari tersebut.