Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Kabupaten Rokan Hulu Gali Informasi Pengelolaan Tower ke Kominfo Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - DPRD Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau bertandang ke Badan Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Batam guna mencari informasi bagaimana pengelolaan menara telekomunikasi yang ada. Pihaknya ingin melihat regulasi untuk diterapkan di daerahnya.
Anggota DPRD itu, yakni Darwis Syah, Ucok Mukhtar,Yunaidi, Abdullah, Dodi Saputra Musorawadi, Tatang Hartono, dan Madjid. Mereka disambut Sekretaris Badan Kominfo Batam Zulkifli. Salah satu yang menjadi pokok pembahasan yakni sistem pengawasan hingga tarif retribusi yang dibebankan pada pengusaha.
Darwis syah, mempertanyakan sistem pengawasan yang dilakukan oleh Badan Koiminfo. Untuk satu menara, berapa kali yang perlu dilakukan. Selain itu, aturan menara yang ada ditengah perkotaaan.
Zulkifli dalam pemaparanya menjelaskan, untuk pengawasan sendiri melibatkan sedikitnya 8 SKPD. Mereka disebut tim monitoring yang beranggotakan Satpol PP, Bagian Hukum, BPM PTSP dan lainya. Tim yang diterjunkan minimal sembilan orang, diambil satu orang dari masing-masing dinas yang terkait. Dimana Kominfo melibatkan dua orang.
"Dalam satu hari itu, kita targetkan minimal tiga menara di monitor untuk Kota Batam, sementara di pulau cukup satu karena masalah jarak. Ini dilakukan secara berkala baik yang ada di Pulau Batam maupun di hinterland,"ujarnya, dalam pertemuan itu di lantai IV Gedung Pemko Batam, Rabu (31/3).
Di Kota Batam ini setidaknya terdapat 730 menara telekomunikasi, Itu terpasang diseluruh daerah. Namun demikian, kini pengembangan menara lebih memanfaatkan tiang lampu jalan.
"Konteks estetika juga kita pikirkan. Untuk JPU, kalau malam diberikan lampu sehingga tampak lebih menarik,'"katanya.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments