- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
97 Ibu Hamil di Kota Batam Terima Bantuan Rp 1,2 juta
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Sebanyak 97 ibu hamil dari 3.406 keluarga sangat miskin yang mendapat bantuan pemerintah melalui program keluarga harapan (PKH). Tahun ini Kementerian Sosial meningkatkan nilai bantuan bagi ibu hamil ini dari Rp 1 juta menjadi Rp 1,2 juta.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam, jumlah KSM penerima bantuan PKH terbanyak berada di Kecamatan Galang. Namun jumlah ibu hamil terbanyak yaitu Kecamatan Batuaji dan Sei Beduk, 17 orang di tiap kecamatan.
Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kota Batam, Ardiwinata mengatakan bantuan ini diberikan secara bertahap. Tahap pertama akan diserahkan pada April ini.
"Pencairannya dalam tiga tahap. Dan langsung ke orang per orang, melalui Kantor Pos. Nanti dijadwalkan oleh Kantor Pos. Pengambilannya harus langsung oleh keluarga bersangkutan bersama pendamping PKH," kata Ardiwinata, Jumat (1/4).
Menurutnya di tiap kecamatan terdapat dua orang pendamping PKH. Untuk pendampingan ini daerah menyiapkan anggaran Rp 110 juta per tahun. Jumlah ini jauh di bawah persyaratan pusat yang menginginkan dana pendampingan sebesar 20 persen dari total bantuan pusat.
Adapun total bantuan untuk program keluarga harapan ini di Kota Batam sebesar Rp 6 miliar.
"Anggaran tersebut untuk bantuan bagi anak sekolah SD, SMP, SMA. Kemudian bantuan bagi ibu hamil, balita, dan anak pra sekolah," sebutnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyambut baik program tersebut. Diharapkan bisa membantu pengentasan kemiskinan di Kota Batam.
"Itu kan kebijakan Kementerian Sosial. Kita terima saja. Karena itu sifatnya given (pemberian)," kata Amsakar.