Anggota DPRD Kepri Sarankan Pemko Tarik PBB Lahan Pengembang

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Rudi Sambut Baik Fokus Pembangunan Infrastruktur di Kepri0
• HIPMI Dukung Pengembangan Industri Maritim Kepri0
• Gubernur Kepri : Batam Harus Kembali Seperti Era Habibie0
• Setahun terakhir, PGN Bangun Pipa Gas Bumi 825 Km0
• 4 Pesan Gubernur Kepri Saat Melantik Kepala Daerah Batam0

Media Center Batam - Anggota DPRD Kepri daerah pemilihan Batam, Sahat Sianturi mengusulkan agar di setiap nama jalan dituliskan juga kategori jalannya.

"Di bawah nama jalan ditulis apakah itu jalan provinsi, kota, atau nasional, Supaya semua orang bisa melihat, jika ada yang sudah selayaknya diperbaiki juga bisa dilihat DPRD," kata Sahat saat reses di Batam, beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan tersebut Sahat juga menyarankan agar pada setiap lahan yang sudah dialokasikan, supaya dibuat papan tanda. Papan ini bisa berisikan informasi terkait siapa pemilik lahan dan berapa luasan lahan.

"Dan dikutip saja PBB untuk lahannya. Kalau dikutip PBB-nya pun pasti akan mikir mereka mengaku ngaku lahannya. Kalau dikutip, semua prasarana yang kita inginkan, cukup akan dibangun," ujarnya.

Sementara anggota DPRD Kepri lainnya, Samadin mengingatkan Pemerintah Kota Batam agar menjalin kerjasama dengan pihak swasta, terutama pengembang perumahan. Karena banyak lahan milik pengembang yang dibiarkan tidak langsung dibangun atau dimanfaatkan pemiliknya.

"Dalam mengurangi masalah ruli, di samping membangun rusun, saya kira supaya cepat bisa bekerjasama dengan swasta. Karena banyak lahan pengembang yang dibiarkan," ujarnya.