- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
4 Pesan Gubernur Kepri Saat Melantik Kepala Daerah Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Sekira pukul 14.30 WIB, Muhammad Rudi-Amsakar Achmad membacakan kata-kata sumpah jabatan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Batam masa jabatan 2016-2021. Pelantikan dilaksanakan di Gedung Daerah di Tanjungpinang, Senin (14/3).
Pasangan yang terpilih dalam pemilihan umum kepala daerah serentak 2015 tersebut dilantik oleh Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani atas nama Presiden Republik Indonesia. Dalam sambutannya, Gubernur Kepri, Muhammad Sani berpesan agar Rudi dan Amsakar bisa mengubah pola pikir saat memimpin Batam.
Meski sebagai penguasa, tidak lantas merasa harus dilayani, bahkan seharusnya menjadi pelayan bagi masyarakat. Kemudian mengubah wewenang menjadi peran. Serta berpikir output menjadi outcome.
"Kalau output, nampak jalan, jembatan, sekolah itu. Tapi pertanyaannya bermanfaat tidak untuk masyarakat. Lalu buang jauh-jauh ego kita. Mind set ini jadi hal penting untuk mewarnai tugas-tugas yang diberikan kepada kita. Saya yakin adinda Rudi dan Amsakar bisa melakukan itu," tutur Sani.
Pesan lain yang disampaikannya yaitu agar dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin, tetap melakukan introspeksi diri. Karena menurutnya, tanpa introspeksi, tidak akan bisa mengetahui di mana letak kekurangan diri.
Mengutip kata-kata seorang pesohor, Sani mengatakan, bahwa sukses seseorang bukan diukur dari berhasilnya mengalahkan orang lain. Tapi sukses seseorang adalah bagaimana dia bisa mengalahkan diri sendiri. Sehingga selangkah demi selangkah bisa membawa pada kebaikan.
"50 tahun saya bertugas, cermin adalah teman saya. Untuk melihat kurang saya ini, kurang saya ini, kurang saya ini. Bukan melihat lebihnya. Karena orang lain bisa lebih lagi," kata Sani.