- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Jemaah Haji Tiba di Tanah Air Debarkasi Batam Sudah 5.364 Orang
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Kepulangan Jemaah Haji Indonesia debarkasi Hang Nadim Batam hingga kloter 12 sudah 5.364 orang. Terakhir kepulangan pada kamis, (29/9) dari Kalimantan Barat berjumlah 445 orang.
Setiap harinya, PPIH Batam terus melakukan pemulangan hingga kloter 20 nantinya. Namun demikian, belum semua Jemaah Haji yang tiba ditanah air langsung pulang kerumah, karena sakit.
Menurut Sekretaris PPIH Embarkasi Batam Syahbudi, sebanyak tiga orang Jamaah Haji Batam saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit. Mereka adalah Nurzaina Binti Ali Yakub asal Kampar (Riau) Kloter 9 BTH yang didiagnosa asidosis metabolik, DM Tipe 2 dengan hiperglikemik, pneumonia dan hiponatermia yang dirawat di ruang ICU RS. Awal Bros Batam.
“Ada juga Mahmud Lamidin Modo asal Kampar (Riau) Kloter 9 BTH didiagnosa penurunan kesadaran DD. Stroke dirawat di ruang ICU RS Otorita Batam dan Nur Asiah Emat Adam asal Rokan Hilir (Riau) Kloter 10 BTH yang didiagnosa pneumonia dan efusipkeura bilateral minimal sehingga harus dirawat di RS. Otorita Batam,”katanya.
PPIH embarkasi Batam mencatat ada 8.911 jemaah yang diberangkatkan melalui Hang Nadim Batam. Mereka merupakan gabungan dari empat provinsi, yakni Kepri, Riau, Jambi dan Kalimantan Barat.