Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Jelang Ramadhan, stok sembako aman
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center
Batam - Tim Pengendali Dampak Inflasi Daerah (TPID) Kepri memastikan
persediaan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Kota Batam aman selama
pelaksanaan bulan ramadhan. Meski permintaan diprediksi meningkat,
ketersediaan barang tetap terjaga.
Ketua II TPID
Kepri Gusti Raizal Eka Putra mengatakan, beberapa antisipasi yang
perlu dilakukan adalah ketersediaan komoditas. Jangan karena
permintaan meningkat namun barang tidak ditemukan. Hukum ekonomi
disana pasti berlaku, dimana harga dipastikan naik.
“Hasil ini kita
sudah sama- sama melihat, pasar Botania tidak ada peningkatan harga
yang signifikan. Relatif stabil dan tidak mengkhawatirkan
masyarakat,”kata Gusti saat melakukan inspeksi bersama Tim TPID, di
Pasar Botania, Kamis (19/5).
Sidak dimaksudkan
untuk mengetahui ketersediaan barang dipasaran. Pantauan TPID ini
terlihat Asisten III Pemko Batam Firmansyah, Kepala Dinas KP2K Batam
Suhartini, Disperindag, TNI/Polri, Pertamina, Karantina Pertanian dan
Bulaog.
Selain pasar
tradisonal, tim juga sempat menanyakan kelancaran distribusi di pasar
swalayan, distributor beras dan gula PT. Sri Jaya raya, PT Japindo,
gudang Bulog dan pasar Penuin.
Kepala BI Kepri
ini juga memastikan, dalam waktu dekat akan melakukan koordinasi
dengan seluruh stakeholder khususnya distributor untuk tetap
menjaga stoknya. Dari pengakuan distributor, arus barang yang masuk
ke Batam berjalan lancar. Dalam dua minggu sekali barang tersebut
dipastikan masuk.
Gusti menghimbau
kepada masyarakat untuk tidak terlalu khawatir. Jangan membeli barang
secara berlebihan. Sehingga persediaan tetap aman.
“Kalau pola
konsumsi masyarakat normal asal tidak memborong tentu tidak ada
kenaikan yang signifikan. Biasanya beli gula seminggu sekali, bulan
puasa jangan banyak-banyak. Harus diatur pola konsumsinya,”katanya.
Pemilik
Distributor PT Japindo, Aguan memprediksi, ketersediaan beras maupun
gula di Batam aman. Saat ini, stok yang dimilki cukup banyak.
“Di Gudang ada
beras sekitar 1000 ton lebih. Dalam dua minggu ini akan masuk lagi
delapan kontainer dari Jakarta secara bertahap. Jadi saya rasa
aman,”kata Aguan.
Katanya, pihak
distributor lainya dipastikan juga sudah memikirkan persediaannya
pada bulan puasa ini. Karena itu, penambahan stok pasti dilakukan.
Begitu juga dengan gula pasir.
“Untuk harga
juga tidak akan naik dari kita. Kecuali memang dari sanannya naik.
Sekarang ini stok lagi banyak. Cukup saat puasa nanti,”prediksi
Aguan.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments