Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Tim 9 Sita Alat Berat Proyek Reklamasi0
• Batam Terapkan Parkir Elektronik Demi Tekan Potential Lost0
• Camat Belajar Kelola Dana PIK ke Bandung0
• Jelang Ramadhan Pemko Distribusikan 15.000 Paket Sembako Murah0
• Ragam Kegiatan Ramadhan Fair Masjid Agung Batam0

Media Center Batam – Badan Urusan Logistik (Bulog) Batam memastikan ketersediaan beras ditempatnya akan aman dalam dua bulan kedepan. Selain stok yang ada hari ini 1000 ton lebih, pihaknya juga akan memasukkan beras akhir bulan ini sebanyak 3000 ton.
“Akhir bulan ini akan masuk tiga ribu ton dari Dumai. Penyimpanan kita untuk wilayah Riau dan Kepri disana,” kata Kepala Gudang Bulog Batam, M. Fakri Firdaus, Kamis (19/5).
Ia menjelaskan, langkah itu diambil semata-mata mengantisipasi tingginya permintaan pada bulan puasa nanti. Selain itu, kebijakan daerah yang menginginkan dibagikannya raskin untuk jatah dua bulan.
“Kalau 3000 ton masuk, persediaan kita aman,” katanya.
Bulog sendiri selain menjual beras raskin juga beras komersial yang harnya Rp8.500/kg. Untuk beras komersil, diberikan kepada distributor yang kemudian diteruskan kepada pedagang.
Bila beras tersebut sudah dilepas, maka harga akan ditentukan dengan mekanisme pasar yang berlaku. Terlalu mahal tentu masyarakat juga akan berpikir untuk membelinya.