- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Germas Hidup Sehat Akan Dipusatkan di Belakang Padang
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam – Kampanye hidup sehat terus digalakkan oleh pemerintah. Melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Gerakan Masayarakat (Germas) hidup sehat, pemerintah pusat menunjuk Batam sebagai salah satu tempat pelaksanaan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Chandra Rizal menuturkan, pelaksanaan Germas hidup sehat akan dilaksanakan di Pulau Belakang Padang pada 12 November mendatang. Kegiatannya serentak secara nasional bersamaan dengan 10 provinsi dan 10 kabupeten/kota.
“Pemerintah pusat menunjuk salah satu kota tempat pelaksanaannya di Batam dan dipilih Belakang Padang,”ujar Chandra, Jumat (21/10).
Dipilihnya Belakang Padang karena berada di perbatasan dengan Negara tetangga. Hal ini menjadi poin, apalagi masyarakatnya mayoritas bekerja sebagai nelayan.
Tim dari Kementerian Kesehatan juga sudah turun melihat lokasi kegiatan yang nantinya melibatkan masyarakat banyak. Kata Chandra, pola hidup sehat harus terus disosialisasikan agar masyarakat tidak mudah sakit.
“Dengan sehat, ekonomi bertambah maju karena kita lebih produktif,”ujarnya.
Pada event tersebut nantinya, juga dilakukan ragam kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan, senam, pameran produk-produk lokal hingga sosilasiasi hidup sehat.
“Bisa saja kita memberikan pamahaman sanitasi yang baik. MCK (Mandi Cuci Kakus) sudah benar. Jangan sembarangan,”ujarnya.
Namun demikian, Chandra belum bias memastikan dari pemerintah pusat siapa yang akan menghadiri. Bisa saja presiden atau menteri koordinator.