BPJS Kesehatan "cover" 169 Juta Penduduk Indonesia

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Tidak Pernah Menunggak BPJS Kesehatan, Dapatkan Diskon di Enam Tempat Ini0
• Batam Masih Waspadai Virus Zika0
• Wawako Perintahkan Puskesmas Tetap Layani Pasien Hingga Sore0
• RS Bhayangkara Kini Beroperasi0
• Walikota Minta RSUD Ganti Pendingin Ruangan0

Media Center Batam – Badan Penyelenggaran Jaminana Sosial (BPJS) Kesehatan per 1 Oktober 2016 telah men-cover kepesertaan sebanyak 169 juta orang. Kepesertaan ini diyakini terus tumbuh mengingat pendaftaran perorangan maupun perusahaan masih ada belum memanfaatkan kartu ini.

Direktur Hukum, Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga BPJS Kesehatan Bayu Wahyudi mengatakan, angka tertinggi dipegang oleh mereka Penerima Bantuan Iuran (PBI) baik dari APBN dan APBD yang mencapai 105 juta.

“Bukan pekerja penerima upah, sebanyak 18 juta, bukan pekerja 5 juta orang,” ujar Bayu, Senin (10/10).

Selain itu, ada peserta pekerja upah, baik itu PNS, TNI/Polri, karyawan BUMD, swasta dan lain sebagainya. Sampai saat ini, lanjut Bayu, pemanfaatan kartu tersebut atau klaimnya hingga agustus sebesar Rp 44,5 triliun.

Tingginya pemanfaatan BPJS dianggap sebagai kontribusi mereka dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat secara gotong royong.

“Dengan gotong royong semua tertolong. Yang tidak sakit, membayarkan yang sakit. Sebab rasio klaim ini mencapai 100,68 persen,” katanya.

Saat ini, BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan 19.969 faskes tingkat pertama dan 1.847 faskes tingkat lanjutan yang tersebar di seluruh Indonesia. Baik itu, klinik, puskesmas, rumah sakit dan lain sebagainya.