FK KIM Batam Dikukuhkan

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Pesan 15 Pahlawan Nasional di Hari Pahlawan 20160
• Manfaatkan Internet Untuk Produktifitas0
• Buruh FSPMI Menuntut Kenaikan UMK Rp 650 ribu0
• 200 Pelajar Batam Jadi Agen Perubahan Informatika0
• TKA di Fantasy Island Kebanyakan Engineer0

Media Center Batam – Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK KIM) tingkat Kota Batam dan kecamatan dikukuhkan. Pengukuhan langsung dilakukan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, di Aula Embung Fatimah gedung Pemko Batam, Kamis (10/11).

Pengurus KIM itu sebanyak 127 orang, terdiri dari 7 pengurus tingkat kota dan 10 pengurus masing-masing di 12 kecamatan yang ada di Kota Batam.

Menurut Amsakar, KIM menjadi mitra strategis pemerintah karena berada di tengah masyarakat. KIM sangat berperan memberikan informasi yang benar. Karena di era keterbukaan saat ini perlu penyebarluasan informasi yang benar.

“Di era seperti ini tidak ada ruang bagi masyarakat terasing dengan informasi,”ujar Amsakar.

Informasi sangat mudah didapatkan. Salah satu contohnya melalui smartphone. Namun hal itu bukan tanpa efek. Terkadang, karena aktifitas masyarakat dengan gadget mereka menjadi terasing di tengah keluarga atau lingkungannya.

“Ini tidak boleh terjadi. KIM inilah penghubung ke masyarakat atau sebaliknya,”katnaya.

Informasi seringkali muncul tidak sesuai dengan kenyataan. Terkesan dikemas yang penuh kebencian. Maka dari itu, kata Amsakar, hal seperti itu harus benar-benar di filter jangan sampai diterima begitu saja tanpa dilakukan kroscek.

“KIM harus menjadi orang pertama menyampaikan informasi yang konstruktif. Dengan KIM juga bisa dilakukan pemberdayaan ekonomi,“ katanya.

Ketua KIM Batam Rio Indramadi menuturkan, KIM di Batam sudah berdiri sejak lima tahun lalu. Ini menjadi kedua kalinya dirinya menjadi ketua. Salah satu tugas pokok mereka menjadi penyambung di tengah-tengah masyarakat terkait informasi yang ada.

“Informasi apa saja. Baik dari pemerintah ke masyarakat atau sebaliknya,” katanya.

Selama ini, informasi pengaduan datang dari KIM kecamatan ke KIM tingkat kota. Dari sana pihaknya akan melakukan filter sebelum informasi tersebut disampaikan ke instansi terkait.

“Ini semata-mata kerja sosial. Tidak ada dana. Dari dan untuk masyarakat,”katanya.