Dukcapil Harus Proaktif Tuntaskan KTP-el untuk Pemilu

By Kartika 09 Feb 2018, 11:22:27 WIBKabar Batam

Dukcapil Harus Proaktif Tuntaskan KTP-el untuk Pemilu

Keterangan Gambar : Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo membuka Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Catatan Sipil (Rakornas Dukcapil) di Hotel Harmoni One Batam, Kamis (8/2).


Media Center Batam - Pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan kembali digelar di beberapa daerah di Indonesia. Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo mengatakan kunci sukses dari pilkada ini adalah tingkat partisipasi pemilih.

"Pilkada serentak pertama partisipasi 70 persen, yang kedua 74 persen. Pilkada serentak tahun ini di 171 daerah, ditargetkan bisa 78 persen," kata Tjahjo ketika membuka Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Catatan Sipil (Rakornas Dukcapil) di Hotel Harmoni One Batam, Kamis (8/2).

Rakornas ini mengambil tema  Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) Menuju Sukses Pikada Serentak 2018 dan Pemilu 2019. Guna mensukseskan pesta rakyat ini, Kementerian Dalam Negeri bersama pemerintah daerah harus proaktif dalam menyelesaikan pembuatan KTP-elektronik.

"Harus detail terdata. Di kota mana, kelurahan mana, RT mana. Siapkan dengan baik. Ini tanggungjawab kita bersama," ujarnya.

Di lain kesempatan Tjahjo mengatakan masih banyak ditemukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) ganda di berbagai daerah di Indonesia. Hampir 3 persen penduduk belum rekam data diri, salah satu penyebabnya adalah NIK ganda.

Terkait data ganda ini, Tjahjo minta warga bersangkutan untuk memilih satu yang digunakan sekarang. Ia akui data ganda ini muncul di antaranya karena masyarakat pindah alamat tanpa menyertakan surat pindah. Sehingga datanya belum dicabut dari tempat lama.

"Kalau gandanya tiga, harus yang bersangkutan datang sendiri, memastikan alamat terakhir. Alamat terakhir itu menentukan TPS mana dia bisa memilih," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil Batam, Said Khaidar mengatakan pihaknya mulai mendata pemilih pemula yang akan berpartisipasi pertama kali di Pemilu. Khususnya untuk persiapan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden 2019 mendatang.

"Pendataannya sudah dimulai, dari tingkat kelurahan sampai kecamatan. Selain mendata kita juga akan merekam data mereka yang berusia 17 tahun pada April tahun depan. Kita usahakan mereka rekam terlebih dulu," kata dia.

Sebelumnya KPU juga sudah meminta bantuan Disdukcapil untuk memeriksa ribuan nomor Kartu Keluarga. Hal ini dilakukan dalam rangkaian persiapan pendataan pemilih guna menyukseskan pemilu.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment