- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Disdik Beri Dispensasi Pelajar Tidak Sekolah Akibat Penggusuran
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Dinas Pendidikan Kota Batam mulai mendata anak-anak sekolah terkena dampak penggusuran yang dilakukan tim terpadu awal pekan ini di Kelurahan Tanjung Uma. Instansi ini akan memberikan dispensasi kepada murid bila beberapa hari kedepan tidak masuk belajar.
"Ini kita turun kelapangan. Kita akan mendata berapa siswa. Berapa yang tidak bersekolah,"ujar Kepala Dinas Pendidikan Batam, Muslim Bidin, Kamis (19/1).
Katanya, anak sekolah ini bisa saja saat penggusuran baju, buku dan perlengkapan sekolah lainnya masih ada. Namun, orang tua perlu lagi membongkar barang yang sudah di kemas itu.
"Mungkin bajunya ada. Tapi kan disimpan dikardus, ini perlu dibongkar lagi sama orang tuanya. Dia cari, sementara tempat tinggal mereka tidak ada. Kan ada yang tinggal ditenda,"katanya.
Ia juga akan memeinta kepada sekolah yang peserta didiknya berasal dari kawasan penggusuran. Sementara bila perelengkapan sekolah sudah tidak ada, maka Dinas Pendidikan memastikan akan memberikan bantuan.
"Kita data dulu. Kalau memang tidak ada baju atau buku, akan kita bantu,"terangnya.
Untuk diketahui, rumah warga di Bukit Timur Kampung Agas Tanjunguma, Batam, Kepri digusur petugas, Selasa lalu.
Ketua Tim Terpadu Kota Batam, Syuzairi mengatakan penggusuran ratusan ruli di lahan seluas 3 hektar (ha) di Tanjunguma sudah sesuai SOP. Sebab, sebelum penggusuran, pihaknya sudah mengirimkan surat peringatan 1 hingga 3. Bahkan, pagi harinya, pihaknya sudah meminta warga untuk mengosongkan rumah karena akan ada penggusuran.
“Batas waktu bulan Desember kemarin, sudah diberi satu bulan sebagai tenggang waktu,” ujar Syuzairi.