Camat Batuaji Terima SPPT PBB P2 dari Walikota Batam

By Kartika 14 Apr 2016, 09:25:59 WIBKabar Batam

Camat Batuaji Terima SPPT PBB P2 dari Walikota Batam

Keterangan Gambar : Walikota Batam Rudi


Media Center Batam - Camat Batuaji, Rinaldi M Pane menerima SPPT PBB P2 2016 dari Walikota Batam, Muhammad Rudi. Penyerahan dilaksanakan dalam Bulan Panutan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan Perkotaan Kecamatan Batuaji tahun 2016 di Pasar Aviari, Minggu (10/4).

Masyarakat Kecamatan Batuaji juga beramai-ramai melakukan pembayaran PBB P2 di loket Bank Riau Kepri yang hadir khusus di acara tersebut. Ratusan masyarakat semangat mengantre apalagi panitia dari Dinas Pendapatan Daerah juga menyiapkan door prize.

Kepala Dispenda Batam Jefridin mengatakan tahun ini Pemerintah Kota Batam menargetkan penerimaan daerah dari PBB P2 sebesar Rp 115 miliar.

"Tahun lalu kita targetkan Rp 97 miliar dan alhamdulillah terealisasi Rp 105 miliar. Ini semua berkat masyarakat yang melaksanakan pembayaran pajak sehingga pembangunan-pembangunan terlaksana," kata Jefridin.

Ia mengatakan PBB P2 ini merupakan satu dari sembilan jenis pajak yang dipungut setahun sekali. Karena nilainya yang kecil rentan dilupakan masyarakat. Atas dasar itulah pemerintah menggelar kegiatan Bulan Panutan ini.

"Hari ini kita bawa Bank Riau Kepri, jadi tak perlu datang ke bank yang jauh untuk bayar Rp 27 ribu saja," ujarnya.

Kegiatan bulan panutan ini juga digelar supaya masyarakat ingat untuk bayar pajak atas rumah yang dimiliki. Sebab pembayaran PBB P2 ada batas waktunya yaitu 31 Agustus.

"Biasanya di tanggal tersebut berduyun-duyun, maka kita ingatkan dari jauh hari," kata dia.

Untuk memudahkan masyarakat, pemerintah bekerjasama dengan tiga bank yaitu Bank Riau Kepri, BTN, dan BRI. Masyarakat juga bisa membayar di butik Bank Riau Kepri di mal-mal. Sehingga bisa dilakukan sambil berbelanja atau jalan bersama keluarga.

"Cukup catat NOP-nya di HP. Kasih ke petugas, langsung bayar," sebut Jefridin.

Camat Batuaji, Rinaldi M Pane mengatakan total ketetapan wajib pajak Kecamatan Batuaji tahun ini yaitu Rp 7,63 miliar dari 31.371 wajib pajak. Hingga Maret 2016, penyampaian SPPT PBB P2 buku 1, 2, 3 mencapai 40 persen, serta buku 4, dan 5 sebesar 45 persen.

Walikota Batam, Muhammad Rudi berharap masyarakat tidak keberatan jika tahun depan pemerintah melakukan penyesuaian Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sehingga kemungkinan ada kenaikan PBB P2 yang dipungut.

"Seandainya nanti ada penyesuaian tarif pajak, maklum saja ya. Kalau PAD tidak meningkat, akan jadi masalah suatu waktu. Karena Batam hanya mengandalkan pajak ini, yang lain tidak ada. Sementara lima tahun ke depan saya memimpin, infrastruktur jadi prioritas," kata Rudi.

Ica, warga Perumahan Permata Puri Kelurahan Buliang Kecamatan Batuaji mengaku tak keberatan jika ada penyesuaian tarif PBB P2. Apalagi jika itu dilakukan untuk pembangunan Kota Batam. Ia mengaku tak mengapa bila PBB P2 rumahnya naik dari Rp 80 ribu menjadi Rp 120 ribu seperti yang diucapkan Walikota.

"Kita ikut aturan saja. Kalau memang naik nggak apa," kata Ica yang membayar PBB P2 untuk rumah tipe 36/79.

Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan prasasti proyek fisik tahun 2015 di Kecamatan Batuaji oleh Walikota Batam. Tiga proyek yang ditandatangani secara simbolis yakni pembangunan gedung balai penyuluhan keluarga berencana Kecamatan Batuaji, ruang kelas baru SDN 007 Batuaji, dan ruang rawat inap Puskesmas Batuaji. Adapun jumlah proyek pembangunan Pemko Batam di Batuaji tahun 2015 sebanyak 50 paket proyek fisik.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment