- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
BNN Gelar Tes Urin ASN Kanwil Kemenag Kepri
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam -Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau hari ini, Selasa (26/7) mengikuti kegiatan tes urin yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri bekerja sama dengan Kanwil Kemenag Kepri.
Kepala Kanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal mengatakan, pihaknya sengaja mengundang BNN untuk melakukan tes urin para pegawai Kanwil Kemenag Kepri.
“Sejak satu tahun yang lalu kita rencanakan kegiatan tes urin ini. Tujuannya adalah untuk melaksanakan misi Kanwil Kemenag Kepri dalam meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan agama. Dalam Islam itu jika perintah maka dilaksanakan secara bertahap, namun kalau larangan dilaksanakan sekaligus. Tes urin dalam rangka menjalankan perintah agama untuk mencegah para pegawai dari konsumsi narkoba”, kata Marwin.
Menurut Marwin, kegiatan tes urin bukan saja dilaksanakan di Kanwil, tetapi juga akan dilaksanakan di Kemenag Kabupaten/ Kota se Kepulauan Riau.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan Dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau AKBP Ahmad Yani mengatakan pihaknya sudah sejak lama ingin bermitra dengan Kanwil Kemenag Kepri dalam memerangi narkoba di Kepulauan Riau.
“Saat ini persoalan narkoba sedang menjadi trend. Jika kita menyimak di media, ada beberapa pelaku yang sedang menunggu eksekuti mati akibat mengedarkan narkoba di Indonesia. Persoalan narkoba saat ini sudah sampai pada titik yang mengkhawatirkan”, ujar Ahmad Yani.
Ahmad Yani menjelaskan angka prevalensi penggunaan narkoba di Kepulauan Riau sudah mendekati 2,7. Angka tersebut sudah menduduki peringkat empat nasional. Sebenarnya posisi ini cenderung membaik sejak tahun 2011 yang menempatkan Kepri berada pada posisi kedua.
“Kita akan lakukan kerjasama secara silmultan untuk menghasilkan lingkungan yang bersih dari narkoba. Pecandu narkoba tidak ada obatnya, hanya keimanan sajalah yang menjadi solusinya. Bahkan pecandu yang direhabilitasi hanya 60 persen yang bisa sembuh”, ucapnya.
Ahmad Yani mengajak semua komponen bangsa untuk bersama mempersiapkan genarasi emas yang bebas dari narkoba. Menurutnya cara paling ampuh untuk merusak generasi muda adalah dengan narkoba.
Hasil tes urin yang dilaksanakan hari ini terhadap labih dari 80 ASN Kanwil Kemenag Kepri seluruhnya negatif. Tidak satupun ditemukan pegawai Kanwil Kemenag Kepri yang positif mengkonsumsi narkoba. BNN dalam melakukan tes urin menurunkan 7 orang tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat dan bidan.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)