Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Kepala BNN Ingatkan Ancaman Narkoba di Perbatasan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Peredaran narkoba perlu diwaspadai setiap daerah, apalagi wilayah perbatasan dengan negara tetangga. Ancaman itu semakin tinggi karena akses jaringan internasional.
Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso mengingatkan potensi ancaman peredaran narkoba melalui jalur laut pada wilayah perbatasan seperti antara Batam dengan Singapura dan Malaysia.
"Mayoritas penduduk adalah nelayan yang memiliki kegiatan rutin yang rentan dimanfaatkan jaringan narkoba," kata Budi, dalam lawatannya ke Kota Batam, Kamis (21/7).
"Mayoritas penduduk adalah nelayan yang memiliki kegiatan rutin yang rentan dimanfaatkan jaringan narkoba," kata Budi, dalam lawatannya ke Kota Batam, Kamis (21/7).
Jendral bintang tiga ini juga menyempatkan diri memantau wilayah perairan perbatasan Indonesia dan Singapura melalui Batam. Karena itu, BNN dan stakeholder terkait harus bekerja ekstra guna menangkal peredaran barang haram tersebut.
Ia melakukan pemantauan langsung di Selat Singapura dan mendekati selat Malaka yang termasuk kawasan rentan disusupi para sindikat narkotika internasional.
"Daerah perbatasan rawan dijadikan jalur penyelundupan dengan memanfaatkan mata pencaharian penduduk," katanya.
Ia berharap seluruh lapisan masyarakat memahami dan berperan aktif dalam melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Budi Waseso juga meminta agar setiap instansi yang berhubungan dengan kelautan Indonesia dapat segera membuat program penanganan masalah kerawanan di laut
"Pemerintah daerah perlu lebih aktif mengawasi kependudukan, pelayaran dan lain lain serta memahami tingkat kerawanan yang timbul," katanya.
Pada Rabu dan Kamis Kepala BNN Budi Waseso melakukan kunjungan kerja di Batam. Selain melakukan peninajuan tersebut juga dilakukan rapat dengan perwakilan 10 negara ASEAN dalam upaya bersama-sama memerangi narkoba.
"Daerah perbatasan rawan dijadikan jalur penyelundupan dengan memanfaatkan mata pencaharian penduduk," katanya.
Ia berharap seluruh lapisan masyarakat memahami dan berperan aktif dalam melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Budi Waseso juga meminta agar setiap instansi yang berhubungan dengan kelautan Indonesia dapat segera membuat program penanganan masalah kerawanan di laut
"Pemerintah daerah perlu lebih aktif mengawasi kependudukan, pelayaran dan lain lain serta memahami tingkat kerawanan yang timbul," katanya.
Pada Rabu dan Kamis Kepala BNN Budi Waseso melakukan kunjungan kerja di Batam. Selain melakukan peninajuan tersebut juga dilakukan rapat dengan perwakilan 10 negara ASEAN dalam upaya bersama-sama memerangi narkoba.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments