- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Bayar Parkir Cukup Tempelkan ATM
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Parkir di tepi jalan umum Kota Batam ke depannya akan menggunakan sistem elektronik. Sistem seperti ini sudah diberlakukan di Jakarta dan telahberikan peningkatan yang signifikan bagi pendapatandaerah. Target ini juga yang ingin dicapai Batam denganmenerapkan parkir elektronik (e-parking).
"Berdasarkan paparan bisa naik 200-300 persen dari saatini. Di Jalan Sabang dan Kelapa Gading (Jakarta) naik500 bahkan 1000 persen," kata Kepala DinasPerhubungan Kota Batam, Zulhendri.
Ia mengatakan dengan sistem ini juru parkir hanyabertugas mengatur parkir, tidak menerima uang parkirsecara tunai. Karena pengguna jasa parkir langsungmembayar dengan kartu debit yang ada.
"Provider ini bekerjasama dengan banyak bank. Jadi nantisetelah parkir cukup tap (ketuk) ATM kita ke alat untukbayar parkirnya. Juru parkir semua dibekali alat ini," ujarnya.
Menurutnya selama ini juru parkir memegang uang secaramanual, sehingga banyak potensi hilang. Sistem parkirelektronik ini menjadikan juru parkir hanya sebagaipengendali.
"Nanti mereka dibayar pakai gaji, dapat BPJS, Jamsostek," kata dia.
Saat ini pemerintah sedang menimbang sistem kerjasamaseperti apa yang akan dilaksanakan dengan pihakprovider atau penyedia jasa e-parking. Opsi pertama yaituPemko Batam hanya membeli alat kemudian dikelolasendiri. Sedangkan opsi kedua pihak provider yang menjalankan parkir di jalan umum, Pemko mendapat bagihasil 40 persen.
