- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Tim Terpadu Kembali Tertibkan Pedagang Kaki Lima
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
- Kepala Bapeda Kota Batam Optimis Koordinasi Lahan Lebih Baik0
- Pemko Batam Ajak Daerah Lain Jalin Kerjasama Pariwisata0
- September Realisasi Kerjasama Pangan Batam-Kerinci0
- PKUB Gelar Workshop Peningkatan Kualitas Rohaniawan Agama Khonghucu Kepulauan Riau0
- Kominfo Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Belian0
Media Center Batam - Tim terpadu tertibkan pedagang kaki lima di kawasan Kampung Bule, Nagoya, Rabu (27/7). Tim tak hanya menurunkan anggota Satpol PP untuk membongkar lapak, tapi juga petugas kebersihan dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan untuk mengangkut sisa-sisa bangunan yang dibongkar.
Camat Batuampar, Leo Putra mengatakan lahan yang dipakai pedagang tersebut merupakan fasilitas umum berupa taman. Pemerintah berencana melakukan pelebaran jalan di lokasi tersebut, sehingga para pedagang diminta pindah.
"Biasanya ada lima pedagang di sini. Tapi sekarang ada limpahan pedagang dari Kawi Jaya yang kemarin ditertibkan juga, sehingga kalau malam ini ramai sekelilingnya. Mereka buat lapak-lapak. Ada sekitar 15 lapak," kata Leo.
Menurutnya Pemko Batam sudah memberikan alternatif bagi para pedagang untuk pindah ke Pasar Angkasa yang berlokasi kurang dari 1 kilometer dari kawasan dagang mereka semula. Namun sebagian enggan pindah ke lokasi tersebut dan memilih buka lapak baru di wilayah Kampung Bule ini.
Kepala Satpol PP Batam, Hendri mengatakan gerobak-gerobak milik pedagang yang ditertibkan pagi itu langsung dibawa ke Kantor Lurah Sungai Jodoh. Para pedagang kemudian diminta buat pernyataan bahwa tidak akan berjualan di lokasi itu lagi.
"Mereka berjualan di tempat yang memang dilarang. Mereka harus ke Pasar Angkasa kalau memang tetap ingin berjualan. Kalau daerah lain pasti akan tetap ditertibkan," ujarnya.
