Banyak Kemajuan Dicapai Provinsi Kepri di Usia 14 Tahun

By Kartika 26 Sep 2016, 14:04:18 WIBKabar Batam

Banyak Kemajuan Dicapai Provinsi Kepri di Usia 14 Tahun

Keterangan Gambar : Suasana Upacara Memperingati Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau Tingkat Kota Batam di Dataran Engku Puteri Batam Center, Senin (24/9).


Media Center Batam - Banyak kemajuan pembangunan yang dicapai Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sejak berdiri 14 tahun lalu. Indikatornya antara lain tren pertumbuhan ekonomi yang menunjukkan peningkatan positif dari tahun ke tahun.

Hal ini disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi, dalam upacara peringatan hari jadi Provinsi Kepri ke-14 tingkat Kota Batam di Dataran Engku Putri Batam Centre, Senin (26/9).

"Pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri sebesar 5,4 persen tergolong baik secara nasional, dengan inflasi sebesar 1,37 persen," kata Rudi membacakan sambutan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

Indikator keberhasilan lainnya yakni indeks pembangunan manusia (IPM) Kepri mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Nilai IPM pada tahun 2014 tercatat 73,40. Dan meningkat menjadi 73,75 pada tahun 2015 lalu.

"IPM Kepri memperlihatkan kecenderungan yang meningkat lima tahun terakhir. Dan patut dibanggakan karena IPM Kepri selalu berada di atas angka IPM Nasional," ujarnya.

Sementara dari produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita atas dasar harga berlaku, menunjukkan peningkatan dari Rp 94,73 juta di tahun 2014 menjadi Rp 103,03 juta pada tahun berikutnya.

Di lain sisi, terjadi penurunan indeks Gini di Provinsi Kepri dalam kurun waktu 2013-2015. Indeks Gini ini dipergunakan untuk menggambarkan tentang kondisi ketimpangan pemerataan pendapatan di suatu daerah.

"Pada tahun 2013 indeks Gini di Provinsi Kepri sebesar 0,36 dan turun menjadi 0,34 pada tahun 2015. Ini menunjukkan bahwa ketimpangan antar kelompok pendapatan semakin tinggi. Sehingga perlu ada pemerataan pembangunan dan mencegah terjadinya permasalahan sosial yang tidak diharapkan," kata dia.

Kemajuan di bidang pembangunan juga tampak pada upaya pemerintah menyediakan sarana air bersih, kelistrikan, dan konektivitas di beberapa wilayah Kepri. Seperti pembangunan waduk Kawal di Bintan, dan interkoneksi listrik Batam-Bintan.



Sedangkan terkait program merangkai pulau dengan konektivitas, telah dibangun terminal bandara di Ranai. Selain itu juga akan dibangun bandara Letung dan Tambelan yang rencananya selesai pada 2017.

"Sebagai upaya konektivitas transportasi laut pada tahun 2017 akan ada penambahan dua kapal sejenis sabuk," sebut Rudi.

 





Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment