478 Warga Berpenghasilan Rendah Terima Bantuan Renovasi Rumah

Media Center Batam - Agusnila (29) bersyukur menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Dana sebesar Rp 15 juta dari pemerintah ini akan ia gunakan untuk melanjutkan pembangunan dapur di rumahnya.

"Sekalian untuk benerin atap. Atapnya bocor. Sama plester dinding, karena masih batu saja," kata warga Kelurahan Tanjunguma Kecamatan Lubukbaja ini saat sosialisasi program BSPS di Aula PIH Batam Centre, Selasa (24/10).

Menurut ibu empat anak itu, bantuan renovasi rumah tersebut sangat membantu keluarganya. Karena memang kondisi rumahnya belum benar-benar selesai. Masih banyak sisi yang harus dibangun dan diperbaiki.

Selain Agusnila ada 477 MBR lain yang menerima bantuan. Mereka tersebar di enam kelurahan, empat kecamatan. Dengan rincian di Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung 100 MBR, Kelurahan Batubesar Kecamatan Nongsa 80 MBR, Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung 70 MBR, Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa 83 MBR, Kelurahan Duriangkang Kecamatan Sei Beduk 45 MBR, dan Kelurahan Tanjunguma 100 MBR.

"BSPS tahun ini kita dapat dari dana alokasi khusus pemerintah pusat. Total ada 478 MBR yang dibantu. Yang hari ini kita serahkan 298 MBR. Sebelumnya 180 MBR di Sei Pelunggut dan Batubesar sudah lebih dulu diserahkan," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Pemukiman, dan Pertamanan Kota Batam, Herman Rozie.

Herman menjelaskan awalnya ada 725 MBR yang diusulkan menerima BSPS. Namun setelah diverifikasi jumlahnya berkurang. Ada beberapa sebab warga tersebut tidak menerima BSPS. Di antaranya memiliki rumah kedua, atau kondisi rumah cukup layak huni.

Bantuan yang diberikan langsung berupa bahan bangunan. Proses pembangunan dilakukan oleh masyarakat dengan berpedoman pada rencana anggaran biaya yang disepakati Kelompok Penerima Bantuan. Tidak seperti program rehabilitas rumah tidak layak huni di Dinas Sosial, BSPS ini tidak ada tambahan biaya tukang.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad yang hadir pada sosialisasi ini berharap masyarakat memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik. Karena tujuan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat penerima bantuan. Dan pada akhirnya diharapkan dapat mengurangi angka masyarakat miskin di Kota Batam.

"Saya mohon betul-betul memanfaatkan dana BSPS ini sehingga persoalan kemiskinan Batam ini dapat terurai dari tahun ke tahun. Angka kemiskinan kita 38 ribu. Kalau rumahnya diperbaiki, lingkungan diperbaiki, mudah-mudahan angka 38 ribu itu dapat kita selesaikan," ujarnya.