- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
2017, Pengelolaan Hutan di Batam di Bawah KPH Provinsi Kepri
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pengelolaan hutan diseluruh kabupaten/kota akan beralih ke tangan provinsi sesuai dengan amanat undang-undang 32 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. Sebagai tindak lanjut dari itu semua, di Provinsi Kepri di setiap kabupaten/kota akan dibentuk Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).
Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kepri, Amir Faizal mengatakan, pada 2017 ini akan dibentuk KPH. Salah satunya ada di Batam.
“Kita bentuk UPTD KPH di Batam. Ini dampak undang-undang 23 dimana masalah kehutanan berada di provinsi,”kata Amir, Jumat (9/12).
Di 2017 itu memang dibentuk enam KPH, hanya Batam dengan status KPH Hutan lindung. Sementara lima lainnya merupakan UPT KPH diproduksi. Saat ini yang sudah aktif baru berada di Kabupaten Karimun.
Tugas KPH ini sendiri bagaimana mengelola, mengawasi dan mengatur semua kawasan hutan didaerahnya. Dengan demikian, semua perangkat pengawasan berada ditangannya.
Sementara untuk pencegahan kerusakan hutan, selama ini pihaknya terus melakukan patroli rutin dibeberapa kawasan. Meski diakui masih adanya kerusakan hutan.
“Kawasan hutan itu, harus dikelola dengan kaidah berkelanjutan, kesinambungan walaupun ada pemanfaatan. Kerusakan hutan di Kepri, tidak seperti di Sumatera (daratan),”katanya.