Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
180 Nelayan Bulang Terima Kartu Asuransi Nelayan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Sebanyak 180 nelayan di Kecamatan Bulang menerima Kartu Asuransi Nelayan dari PT Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo. Perwakilan Jasindo, Ahmad Khaerudin mengatakan untuk tahun pertama, premi asuransi ditanggung oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui program Bantuan Premi Asuransi bagi Nelayan (BPAN). Adapun besaran preminya yaitu Rp 175 ribu per tahun.
"Jasindo yang merupakan perusahaan asuransi umum, bersinergi dengan program pemerintah, dalam rangka mensejahterakan nelayan seluruh Indonesia," kata Ahmad saat penyerahan Kartu Asuransi Nelayan di Pulau Buluh, Selasa (21/2).
Manfaat yang didapatkan nelayan dengan keikutsertaan di asuransi ini adalah santunan kecelakaan. Santunan berlaku baik kecelakaan di laut saat melakukan aktivitas penangkapan ikan maupun di darat.
Besaran keduanya dibedakan, yakni Rp 200 juta untuk nelayan yang meninggal saat beraktivitas di laut. Sementara untuk meninggal di luar aktivitas sebagai nelayan, diberi santunan 80 persen atau Rp 160 juta. Selain untuk meninggal dunia, cacat dan biaya perawatan dari kecelakaan pun ditanggung.
Kepala Dinas Perikanan Kota Batam, Husnaini mengatakan di Bulang sebenarnya ada 1.519 penerima kartu asuransi nelayan. Namun yang sudah diserahkan baru 180 kartu.
"Selebihnya, 1.339, belum diserahkan karena mereka (nelayan) belum melengkapi berkas. Seperti KTP, Kartu Keluarga, surat ahli waris, serta kartu nelayan," kata Husnaini.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments