10.000 Lebih Jemaah Haji Berangkat dari Batam

By Kartika 11 Jul 2017, 14:30:42 WIBKabar Batam

10.000 Lebih Jemaah Haji Berangkat dari Batam

Keterangan Gambar : Gubernur Kepri Nurdin Basirun memberikan kata sambutan pelantikan panitia pelaksana ibadah haji Kepri di Aula PIH Batam Centre, Selasa (11/7).


Media Center Batam - Lebih dari 10 ribu calon jemaah haji akan diberangkatkan dari embarkasi Batam di musim haji 1438 Hijriyah. Jemaah haji yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Hang Nadim merupakan jemaah asal Provinsi Kepulauan Riau, Riau, Jambi, dan Kalimantan Barat.

Sekretaris Direktur Jenderal Pelaksana Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Khasan Faozi mengatakan jemaah haji ini akan diterbangkan dalam 27 kelompok terbang (kloter).

"Ada penambahan 20 persen, tahun ini 507 kloter, tahun lalu 380-an kloter. Kepri 27 kloter berarti ada sekitar 10 ribuan jemaah haji. Seluruh Indonesia 221.000, paling banyak Jawa Tengah, Jawa Barat," kata Khasan pada pelantikan panitia pelaksana ibadah haji Kepri di Aula PIH Batam Centre, Selasa (11/7).

Kloter 1 akan masuk ke Asrama Haji di Batam Centre pada 30 Juli. Dan akan terbang ke tanah suci pada 31 Juli subuh. Penerbangan dari embarkasi Batam akan dilayani maskapai Saudi Arabia Airlines.

"Ada dua maskapai yang layani ibadah haji tahun ini. Garuda dan Saudi Arabia Airlines. Garuda untuk embarkasi Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Lampung, Solo, Banjarmasin, Balikpapan. Saudi Arabia Airlines untuk embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, dan Surabaya," paparnya.

Ia mengatakan akomodasi bagi jemaah di tanah suci sudah disiapkan 100 persen. Untuk di Madinah, kualitas hotel setara bintang 3. Jarak maksimal dari Masjid Nabawi sejauh 1.100 meter. Bagi jemaah di hotel yang jaraknya lebih dari 1 kilometer akan disiapkan transportasi.

Begitu juga di Mekah. Panitia sudah menyiapkan bus shalawat untuk antar jemput jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram. Jarak antara hotel yang disiapkan cukup jauh dari masjid. Karena hotel-hotel terdekat rata-rata hotel lama sehingga kurang representatif.

"Jarak terjauh 4.500 meter. Kami ambil jarak yang lebih, tapi menitikberatkan pada aksesibilitas hotel. 90 persen total jemaah akan dilayani bus shalawat yang 24 jam tidak berhenti," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengucapkan selamat kepada panitia yang dilantik hari itu. Jadikan kepanitiaan ini sebagai nilai ibadah.

"Tak semua orang dapat. Ini ada nilai tersendiri dari sisi beribadah. Kami yakin mereka juga sudah siap dengan kemampuan, tenaga," kata Nurdin.

Menurutnya Kepri sudah cukup lama berpengalaman dalam pelaksanaan ibadah haji. Sudah beberapa kali keberangkatan haji dilaksanakan dari embarkasi Batam. Sehingga ia yakin pengurus atau panitia yang dilantik sudah berpengalaman.

"Saya tidak meragukan atas keberhasilan untuk kita laksanakan penyelenggaraan keberangkatan jemaah haji. Kita juga banyak panitia relawan, yang mendoakan, dengan pelepasan berbagai adat," ujarnya.

Ia berharap pelayanan terhadap jemaah haji di tanah suci juga lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Karena berdasarkan pengalamannya beberapa tahun lalu, jarak hotel ke masjid cukup jauh. Sehingga membuat jemaah haji malas pulang-pergi.

 

Jika sudah di masjid malas kembali ke hotel. Dan malas berangkat ya tidak berangkat karena jarak yang jauh.

"Pengalaman waktu di sana, jarak ke masjid 3 kilometer. Sekali datang bus, macam bus Jakarta jaman dulu, duduk sampai ke atas. Ini corak Indonesia beri pelayanan haji. Mungkin kita terlalu ramai. Tapi sekarang mungkin sudah bagus," kata Nurdin.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment