- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Walikota Targetkan Realisasi Kegiatan 6X Lipat Bulan Depan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi meminta organisasi perangkat daerah menggenjot pelaksanaan program di dua bulan ini. Ia memberi target kepada para pegawai untuk meningkatkan realisasi kegiatan hingga enam kali lipat.
"Juni diharapkan 5-6 kali lipat dari sekarang. Kalau sekarang baru 10 persen diharapkan nanti bisa sampai 60 persen," pesan Rudi dalam apel gabungan di Dataran Engku Putri Batam Centre, Senin (15/5).
Ia mengatakan penggerak ekonomi di Batam salah satunya adalah dari kegiatan pembangunan oleh pemerintah. Realisasi fisik dan keuangan ikut menentukan pergerakan roda ekonomi Batam.
"Penggerak ekonomi di Kota Batam di tangan Bapak Ibu sekalian," ujarnya.
Rudi mengatakan saat ini industri di Kota Batam tidak berjalan maksimal seperti dulu. Oleh karena itu pemerintah berupaya mengembangkan pariwisata agar roda ekonomi terus berputar.
"Itu kenapa saya bangun infrastruktur. Supaya PAD kita naik, masuk dari kegiatan pariwisata, dan ekonomi tetap berputar," kata dia.
Selain itu, Rudi juga berpesan kepada pegawai untuk menyelesaikan kegiatan sebelum November. Karena sesuai Peraturan Pemerintah terbaru, anggaran tahun berjalan harus sudah selesai di bulan November, dan anggaran tahun berikutnya juga sudah harus disahkan pada bulan yang sama.
"Seandainya tidak mengikuti prosedur itu, maka walikota, wakil walikota, dan 50 anggota DPRD akan tidak terima gaji enam bulan, dan sekolah tentang APBD ini selama tiga bulan," kata Rudi.