Walikota Ingin Gabungkan 3 Kota Besar di Batam

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• Sensus Ekonomi Penting untuk Penentuan Kebijakan Pemerintah0
• Bantuan Iuran BPJS Batam Sudah Disesuaikan dengan Aturan Baru0
• Transakasi REI EXPO Ditargetkan Rp70 Miliar0
• Tim Terpadu Petakan Wilayah Penggusuran Kios Liar0
• Denda Pajak Kendaraan Kembali di Hapuskan0

Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi ingin menjadikan Batam sehebat Surabaya, Bandung, dan Jakarta. Hal-hal baik dari tiga kota besar di Indonesia akan dilakukan juga di Batam dalam lima tahun kepemimpinannya bersama Wakil Walikota, Amsakar Achmad.

Dari Kota Surabaya, Rudi ingin mencontoh bagaimana Walikota Tri Rismaharini mengelola lingkungan hidup. Pemerintah Kota Batam akan giat melakukan penghijauan untuk menyediakan lingkungan yang baik bagi masyarakat.

Sementara dari kota yang dipimpin Ridwan Kamil, Bandung, Rudi ingin mencontoh bagaimana Teknologi Informasi dimanfaatkan dalam pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Dan dari Basuki Thahaja Purnama alias Ahok, Rudi ingin mewujudkan birokrasi yang bersih seperti di ibukota negara, DKI Jakarta.

"Ketiga pimpinan daerah ini akan kita ikuti. Penghijauan sudah kita laksanakan. Pemanfaatan IT juga kita terapkan, 2016 berjalan. Kita buat semuanya ada di Batam. Saya yakin bisa, kalau Bapak Ibu mau semua, tidak sulit," kata Rudi di hadapan Pegawai Pemerintah Kota Batam di Temenggung Abdul Jamal, Kamis (18/3).

Pada acara silaturahmi dengan Ahmad Dahlan, Walikota Batam periode sebelumnya tersebut, Rudi mengatakan penggantian kepemimpinan itu hal biasa. Ketika Dahlan menjadi Walikota, Presidennya adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Tapi kini, tentu kecepatan gerak pemerintah berbeda dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo saat ini.

"Nawacita Presiden saat ini harus dilaksanakan. Pesan beliau cuma satu, kerja kerja kerja. Artinya kita harus mengikuti irama," kata Rudi.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan hal senada. Ia berharap para pegawai Pemko Batam saat ini bisa menyesuaikan ritme gerak kepala daerah yang baru.

"Program tetap akan dilakukan ke depan, yang berubah hanya kecepatan saja. Misal pimpinan 100km/jam, yang 40 km/jam, 50 km/jam minggir saja dulu. Imbangi kecepatan gaya pimpinan kita saat ini," pesannya.

"Butuh terobosan untuk penyelesaian masalah yang sifatnya permanen. SKPD harus seperti itu. SKPD harus kompeten dan bersinergis dengan pimpinan kita," kata Amsakar.

Ia mengatakan, sebagai pemenang dalam kompetisi pilkada lalu, Rudi-Amsakar tetap berkomitmen untuk melanjutkan apa yang sudah dibuat Walikota sebelumnya. Visi misi Kota Batam pun tetap dipertahankan, dan dilakukan penguatan-penguatan.

"Kepada Bapak Ahmad Dahlan, kami minta masukannya. Kami ini masih muda, belum cukup asam garam. Kalau Bapak kelebihan asam garam bagi-bagi lah itu," ujar Amsakar.