- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Wako Minta Perusahaan Bantu Biaya Operasi Bayi Kembar Siam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi akan menyurati perusahaan-perusahaan agar bisa menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) untuk pengobatan kembar siam Rahma-Rahmi. Hal ini disampaikan Rudi setelah menjenguk bayi dempet perut tersebut di RS Awal Bros, Selasa (21/6).
"CSR perusahaan kalau boleh disalurkan ke sini. Selain itu kita juga mau mempelajari dulu dari sisi hukum, boleh tidak pemerintah membantu," kata Rudi.
Menurut Rudi, bisa saja ia memerintahkan para pegawai Pemerintah Kota Batam mengumpulkan uang sumbangan untuk anak pasangan Junaidi Bakri Ratu Loli dan Warmin Bahrudin ini. Namun ia yakin hasil yang terkumpul pun tak akan maksimal memenuhi kebutuhan pengobatan.
Ketua Tim Penanganan Bayi Rahma-Rahmi, Indrayanti mengatakan dana yang dibutuhkan untuk perawatan dan pengobatan hingga pasca operasi sebesar Rp 1,1 miliar. Saat ini sudah terkumpul Rp 150 juta yang berasal dari sumbangan masyarakat umum.
"Dana ini menyangkut obat-obatan dan peralatan yang belum tersedia untuk operasi seperti ini. Sedangkan dokter yang terlibat semua free, termasuk dokter dari Surabaya," kata dokter spesialis anak ini.
Menurut Indrayanti, bayi yang kini berusia 2,5 bulan ini rencananya akan dioperasi pada akhir Juli mendatang. Selain masalah biaya, operasi juga menunggu berat badan keduanya mencapai 10 kilogram.
"Sekarang baru 7,4 (kilogram). Memang ada satu bayi yang kelainan jantung, sejauh ini sudah diobati dan kondisinya stabil. Kondisi keduanya stabil, masih seperti yang diharapkan," kata dia.
