- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Wako Bagikan Sertifikat Gratis 4 Kecamatan
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Walikota Batam membagikan 1.195 sertifikat tanah kepada warga Kecamatan Bengkong, Batuampar, Lubukbaja, dan Batam Kota. Rinciannya yaitu 685 sertifikat untuk Bengkong, 25 Lubukbaja, 300 Batam Kota, dan 185 Batuampar.
Pembagian dilaksanakan dalam acara silaturahmi Walikota dengan masyarakat Kecamatan Bengkong di Lytech, Sabtu (13/1) sore.
"Terkait UWTO (uang wajib tahunan otorita) yang belum dibayarkan tidak jadi masalah," kata Walikota Batam, Muhammad Rudi.
Sertifikat gratis ini merupakan program nasional. Tahun 2017 BPN Batam menyelesaikan 20.901 sertifikat atau 101 persen dari target. Dan tahun 2018 ini BPN Batam mendapat tugas terbitkan 47 ribu sertifikat tanah gratis.
"Jadi momentum yang baik ini diambil Bapak Ibu. Lengkapi syaratnya," kata dia.
Camat Bengkong, Tahir mengatakan warga yang sudah mendapat sertifikat adalah mereka yang sudah mengurus tahun lalu. Sementara sisanya masih dalam proses.
Bagi masyarakat yang ingin memiliki sertifikat, harus melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan surat Penetapan Lahan (PL).
"Jika semua sudah lengkap langsung ke kantor BPN tanpa mengurusnya lagi di kecamatan setempat," kata Tahir.
Pada kesempatan tersebut, Rudi juga kembali menyampaikan rencana pelebaran jalan dari Simpang Kuda Sei Panas menuju Bengkong Seken. Rudi mengatakan di Lytech setahun lalu ia menggagas pelebaran jalan tersebut.
Jajaran terkait di Pemerintah Kota Batam juga sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan warga pemilik bangunan di atas lahan negara sepanjang sisi jalan. Dan ia bersyukur pada prinsipnya mayoritas warga mendukung rencana tersebut.
"Tujuan pelebaran jalan tak lain semata-mata hanya untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di SMPN 6 sampai Bengkong Seken. Lebih dari itu, dengan dilebarkan jalan maka akan memperlancar perekonomian dan mendukung mobilitas masyarakat dan wisatawan. Nanti setelah dibuka, harga rumah Bapak Ibu naik," ujarnya.
Rudi menambahkan, saat ini untuk pelebaran jalan Sei Panas-Bengkong Seken tersebut sudah masuk Surat Peringatan 2. Sementara pengerjaannya sudah memasuki tahap lelang.
"Jadi saya minta saudara-saudara yang terkena, mari kita bongkar sendiri. Sehingga proses pelebaran jalan berlangsung lancar," tuturnya.