- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
UPT Nilam Suri Diharapkan Berubah Menjadi BLUD
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - UPT Panti Rehabilitasi Sosial Nilam Suri dianggap sangat tepat menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dimana pelatihan yang diberikan tidak hanya menunggu penganggaran dari APBD yang setiap tahun ditetapkan.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ricky Indrakari mengatakan, didalam regulasi daerah mengamanatkan pemerintah daerah membuat suatu unit lembaga pelayanan inovasi daerah. Dari amanat itu, status UPT Nilai Suri sangat baik ditingkatkan dan sifatnya berubah menjadi BLUD.
"Membuat UPT lembaga pendanaan inovasi daerah sehingga. Sifatnya BLUD. Ketika orang dilatih tidak perlu menunggu anggaran setiap tahunnya. UPT berbasis BLUD bisa sharing dengan provinsi dan kota,"kata Ricky beberapa waktu lalu.
Ricky berharap, Upt Nilam Suri menjadi Balai Latihan Kerja (BLK) nya PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Dengan begitu, banyak sekali yang dapat dikembangkan, termasuk para pekerja migran yang dipulangkan.
"Kita kasih pilihan saja mau pulang dengan ongkos sendiri atau dilatih disini. Konsep pemberdayaan dinas sosial, ini bisa menjadi unggulan tingkat nasional,"katanya.
Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Batam Raja Kamarulzaman mengatakan, pemerintah setiap tahun dipastikan memberikan pelatihan kepada PMKS ini. Hanya memang terbatas, sehingga dicari yang benar-benar membutuhkan.
“Supaya memberikan kemampuan untuk perubahan yang lebih kedepannya,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut dia, bantuan atau program-program pemerintah perlu dukungan semua pihak. Karena permasalahan PMKS ini diperlukan penanganannya multi dimensi.
“Perlu penangangan multi dimensi, seperti kesehatan, ekonomi, hukum. Karena itu dukungan segala pihak agar lebih baik dan berkualitas,” katanya.
![Iklan Bawah Detail Berita](foto_iklantengah/45149ppid.jpg)