Tukar Koin di Car Free Day Bisa Dapat Hadiah

By Kartika 12 Mei 2016, 08:03:47 WIBKabar Batam

Tukar Koin di Car Free Day Bisa Dapat Hadiah

Keterangan Gambar : Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra


Media Center Batam - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) mengajak masyarakat Batam tukarkan uang lusuh dan logam. Ajakan ini dikemas dalam bentuk Gerakan Peduli Koin Rupiah dan Penukaran Uang Lusuh. Gerakan ini akan dilaksanakan dalam kegiatan Car Free Day di Nagoya Batam, Minggu (15/5).

Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi salah satu tugas BI, yaitu bagaimana memastikan uang yang beredar dalam kondisi layak.

"Kita memiliki misi bagaimana masyarakat bisa mendapatkan uang, atau kebutuhan masyarakat bisa tercukupi. Baik dalam jumlah yang cukup, jenis recehan yang sesuai, tepat waktu, dan layak edar," kata Gusti, Kamis (12/5).

Pada acara Car Free Day nanti, masyarakat bisa membawa uang logam atau koin dan uang kertas lusuh untuk ditukarkan dengan uang kertas baru. Menurut Gusti masyarakat selama ini cenderung tidak memanfaatkan uang logam untuk transaksi. Sehingga uang tersebut menjadi tidak produktif dan bermanfaat. Sementara setiap hari bank banyak yang minta uang logam ke BI.

"Uang logam cenderung tidak dimanfaatkan masyarakat sebagai alat pembayaran. Banyak disimpan, tidak dipakai-pakai lagi. Kalau uang logam tidak ada, transaksi tidak akan berjalan baik. Contoh belanja harga Rp 12.900, kalau tidak ada uang Rp 100 tiba-tiba ditukar permen, itu berarti harga naik jadi Rp 13 ribu," paparnya.

Dan di Batam kata Gusti, cukup banyak uang kertas yang kondisinya tidak baik. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak peduli. Padahal jika uang sudah lusuh, bisa ditukarkan ke bank.

"Kita BI, siapkan layanan kas keliling. Dan minggu ini ada di Car Free Day. Khusus untuk masyarakat yang menukarkan uang logam dan uang lusuh ini di acara Car Free Day akan mendapat souvenir dari kami," ujarnya.

Selain itu, BI juga siapkan hadiah menarik bagi masyarakat yang menukarkan uang logamnya. Tiap penukaran Rp 100 ribu akan diberi satu kupon. Nantinya di akhir acara akan dilakukan pengundian.

"Ini untuk merangsang masyarakat tukarkan uang logam dan uang tak layak edarnya ke BI. Mari kami ajak masyarakat Batam untuk datang. Kita bikin uang itu bernilai," kata Gusti.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment