Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Penggusuran Kios Liar tetap Lanjut
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
- Komisi II DPR RI Apresiasi Layanan Administrasi Kependudukan di Batam0
- Pemko Siapkan Lahan di Pulau untuk Program TNI AD Cetak Sawah0
- Pangdam Bukit Barisan : TNI-Rakyat Manunggal, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat0
- Komisi II DPR RI : Perlu Zonasi Jelas untuk Selesaikan Masalah Batam0
- Pemko Minta Dukungan DPR Selesaikan Masalah Dualisme0
Media
Center Batam - Pemerintah Kota Batam tidak akan menghentikan
penggusruan kios-kios yang berdiri disepanjang jalan tanpa izin.
Meski dilakukan secara bertahap, namun tindakan ini dipastikan tetap
lanjut.
Wakil
Walikota Batam Amsakar Achmad mengatakan, beberapa titik fokus
penertiban kios liar tahun ini dipastikan digusur. Hanya saja
mengenai waktu dan lokasi yang menjadi prioritas pihaknya masih
dirahasiakan.
“Tetap
dilakukan penggusuran. Nanti saja kapan dan dimana baru diberitakan
lagi,”kata Amsakar, Rabu (4/5).
Diakuinya,
semenjak penertiban yang dilakukan beberapa tempat pekan lalu, banyak
pemilik kios atau para pedagang yang menghubunginya dan meminta niat
pemerintah itu tidak dilakukan. Namun, permintaan itu tidak akan
dituruti mengingat keberadaan kios sudah berdiri pada tempatnya.
Namun
demikian, Amsakar memastikan penertiban menjadi prioritas utama pada
kios yang baru berdiri atau penghuninya masih sedikit. Ia menilai,
itu bisa lebih mudah dibanding yang tahunan.
Terpisah,
Walikota Batam Rudi juga berpendapat yang sama. Bahkan rumor ancaman
bagi pihak kelurahan dan kecamatan ditepisnya.
“Tidak
ada ancaman, penertiban tetap lanjut,”katanya.
Sementara
itu, salah seorang warga Batam Herman sangat mengapresiasi kegiatan
pemerintah ini. Diakui, banyak kios yang sudah mengganggu ketertiban
dan keindahan kota.
“Bagus
sekali karena memang tidak cantik lihatnya. Terkdang bikin macet
jalan,”katanya.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments