Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• BPM Siap Layangkan SP2 ke Pemilik Videotron0
• Warga Minta Bantuan Pembangunan Masjid di Safari Ramadhan Perdana0
• Pemko Tak Beri Izin Bangun Hotel di Bukit Clara0
• Pemko Minta BP Batam Transparan Soal Perizinan0
• Beberapa Jalan Menjadi Prioritas Perbaikan Kawasan Nagoya0

Media Center Batam - Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) Kota Batam, Gustian Riau mengatakan usaha pusat permainan Timezone di Kota Batam seluruhnya tak berizin. Pasalnya izin yang dimiliki sebelumnya sudah habis masa dan belum diperpanjang hingga kini.
"Seluruh timezone yang ada di Batam saat ini beroperasi tanpa izin. Karena izinnya sudah habis setahun terakhir," kata Gustian, Senin (7/6).
Menurutnya Pemerintah Kota Batam sudah mengirimkan surat agar izin usaha gelanggang permainan tersebut diperpanjang. Namun permintaan tersebut tidak diindahkan pengusaha.
"Saat ini sudah SP2 (surat peringatan kedua). Mau tak mau akan ditutup, habis lebaran nanti," kata Gustian.
Ia menjelaskan Timezone juga merupakan gelanggang permainan. Karena sama seperti gelanggang permainan lainnya, Timezone juga menggunakan sistem tiket dan memberikan hadiah.
"Itu sama-sama gelper. Sama-sama pakai tiket, sama-sama beri hadiah. Cuma tempat mereka di mall," ujarnya.