- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Satgas Pelantara VII Berkunjung ke Batam
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Walikota Batam, Muhammad Rudi bersama Danlantamal IV Tanjungpinang Laksmana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno menerima kunjungan Satuan Tugas Pelayaran Lingkar Nusantara (Pelantara) VII dan Satgas Bela Negara yang merapat di dermaga Batuampar, Kamis (23/11). Rombongan pelajar Bakti Bela Negara dan Pramuka Saka Bahari ini menggunakan Kapal Perang KRI Banda Aceh 593. Kegiatan ini sebagai bentuk pengenalan generasi muda akan kekayaan bahari Nusantara dan bagian dari acara Sail Sabang 2017.
Komandan Satgas Pelantara VII Letkol (P) Sutriano menjelaskan kunjungan ini dalam rangka mendukung kegiatan Menko Kemaritiman. Anggota satgas Pelantara mengeilingi Pulau Sumatra dan puncaknya akan mengikuti Sail Sabang di Aceh pada 5 Desember mendatang.
"Kami dilepas oleh Menko Maritim pada hari Selasa dan saat ini tiba di Batam. Selanjutnya Satgas akan melanjutkan perjalanan ke Belawan, Banda Aceh, Bengkulu dan Kembali ke Jakarta," ujarnya.
Personil yang terlibat dalam ekspedisi Pelantara VII yaitu 393 personil Program Bakti Bela Negara, hasil seleksi di sekolah-sekolah. Selanjutnya 260 Anggota Pramuka Saka Bahari Angkatan Laut, dan anak buah kapal 100 personil. Sehingga total berjumlah 753 orang. Serta akan membawa peserta pramuka dari Batam sebanyak 21 orang untuk mengikuti kegiatan Sail Sabang hingga selesai di Jakarta.
Walikota Batam, Muhammad Rudi saat memberikan pengarahan di atas KRI Banda Aceh 593 menjelaskan bahwa Kota Batam merupakan daerah Industri, Perdagangan, Jasa dan Pariwisata. Namun karena kondisi Industri saat ini terpengaruh pada kondisi global yang tengah menurun. Batam saat ini tengah digalakkan Sektor pariwisata.
"Oleh karena itu bila adik-adik pesiar ke pusat Kota Batam saat ini melihat pembangunan infrastruktur baik jalan, drainase maupun tata kota. Semuanya untuk mempercantik Batam sehingga mendukung dunia Pariwisata," jelas Rudi.
Ia juga berpesan kepada seluruh anggota satgas agar tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama pelayaran, ikuti arahan dan jadwal kegiatan yang disusun oleh panitia dan mentor. Karena kegiatan ini sebagai bentuk pendidikan kader pemimpin Bangsa masa depan.
Pada ekspedisi Pelayaran Lingkar Nusantara ini juga diisi dengan kegiatan perkemahan pesisir di Ocarina. Selain itu ekspedisi Pelantara ini juga dilaksanakan bhakti sosial dan anjangsana melihat wisata sejarah yang ada di Kota Batam. Sebelum bertolak ke Belawan pada Sabtu 25 November mendatang.