- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Sarjana Harus Mampu Ciptakan Lapangan Kerja
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
MEDIA CENTER BATAM- Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri Wisuda mahasiswa Pasca Sarja Universitas Batam (Uniba). Para wisudawan dan wisudawati tersebut telah berhasil menyelesaikan kuliah pada prorgam studi Kedokteran, Manajemen, Hukum dan Tehnik. Adapun jumlah yang diwisuda dari empat fakultas tersebut berjumlah 758 orang. Uniba menargetkan hingga tahun 2022 seluruh prodi yang ada sudah akreditasi B. Prosesi wisuda berlangsung pada Sabtu (18/11) di Aula Uniba Batamcentre.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun, Ketua DPRD Batam, Nuryanto, Pembina, Angelina Rumengan, Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah X, Hanafi, Ketua Pengawas Yayasan Griya Husada, Jimy Rumengan dan Ketua Alumni Uniba.
Rektor Uniba Prof. Dr. Novirman Jamarun, Msc menyampaikan bahwa saat ini jumlah mahasiswa yang aktif sebanyak 2.933 orang. Dosen tetap sebanyak 207 orang. Uniba terbagi dalam empat fakultas dengan 14 studi. Fakultas Kedokteran, Fakultas Manajemen, Fakultas Hukum dan Fakultas Psikologi.
Untuk Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Uniba merupakan satu-satunya di Provinsi Kepri.
"Farmasi merupakan prodi kedua. Pada tahun 2018 Uniba akan mengusulkan studi Kedokteran Gigi. Untuk program S3 Hukum dan Manajemen. Terdiri dari 758 orang, Dokter 29 dan 160 sarjana Kedokteran," sebut Novirman.
Sebagai rektor, ia berpesan agar selepas menyelesaikan studinya di Uniba dapat menjadi seorang sarjana yang rendah hati, jujur, pantang menyerah dan bekerja keras.
Wali Kota sekaligus orang tua wisudawati mengucapkan terimakasih kepada Universitas Batam yang telah berkiprah untuk menyelamatkan anak bangsa. Menjadi seorang sarjana menurutnya adalah cita-cita ketika masih berada di tingkat SD, SMP hingga SMA. Namun setelah menjadi seorang sarjana yang dipikirkan adalah mau kemana dan kerja dimana.
"Jika hanya selesai SMA kemudian bekerja di dalam negeri atau di luar negeri hanya sebagai pekerja rendah. Tapi dengan gelar dan ilmu yang telah diraih kalian harus membangun negeri," kata Wali Kota penuh semangat.
Pada kesempatan itu Wali Kota wako mengajak agar sebagai seorang sarjana dapat menciptakan lapangan kerja. Lapangan kerja tersebut nantinya diisi oleh anak dalam negeri tidak mengambil pekerja dari luar negeri.
"Batam kini sedang membangun dan bersaing tidak hanya di dalam negeri tapi juga harus mampu bersaing dengan kota-kota yang ada di luar negeri," sebut Wali Kota yang pada hari itu anaknya juga mengikuti wisuda pasca sarjana program studi Magister Akutansi.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota mengajak alumni Uniba agar dapat menyumbangkan pemikiran dan gagasan ke Pemko Batam demi mewujudkan Batam yang maju.
Kopertis Wilayah X, Hanafi menyampaikan bahwa Uniba terus berkembang. Bahkan Uniba saat ini menjadi yang terbaik di Provinsi Kepri. Target pada tahun 2020 bukan tidak mungkin Uniba masuk 100 universitas terbaik di Indonesia. Lulusan Uniba saat ini sudah banyak yang bekerja di luar negeri, di Malaysia, Vietnam dan Korea. Ini membuktikan Uniba sudah mampu bersaing dengan Universitas Nasional maupun Internasional.(HP)