Breaking News
- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Rp 4 T Siap Diedarkan di Momen Idul Fitri
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Ramadhan hingga Idul Fitri 1438 Hijriyah, tahun 2017 ini, Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepulauan Riau (BI Kepri) menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 4 triliun.
"Uang tunai ini bisa masyarakat dapatkan melalui perbankan, kas keliling, dan kas titipan di Kota Tanjungpinang, Kabupaten Tanjungbalai Karimun, dan Kabupaten Natuna," kata Kepala BI Kepri, Gusti Raizal Eka Putra, Jumat (9/6).
BI memperkirakan kebutuhan uang tunai di Kepri mencapai Rp 2,06 miliar. Naik 47 persen dibanding realisasi Ramadhan dan Idul Fitri tahun sebelumnya sebesar Rp 1,48 Triliun.
Peningkatan penarikan uang tunai ini disebabkan Ramadhan dan Idul Fitri bertepatan dengan musim liburan sekolah dan pembayaran gaji ke-13 atau THR yang membuat masyarakat lebih konsumtif.
Keterlambatan pengesahan APBD menyebabkan pemerintah berupaya menggesa realisasi APBD provinsi/kota/kabupaten mulai triwulan II 2017. Hal ini juga menyebabkan kebutuhan uang tunai meningkat.
Selain itu, pembukaan pengurusan Izin Peralihan Hak (IPH) secara online oleh BP Kawasan Batam bagi pengembang perumahan mempercepat proses jual beli rumah. Dan mulai terealisasinya beberapa proyek pemerintah pusat di wilayah Kepulauan Riau juga mempengaruhi permintaan uang tunai.
"Telah menjadi pola dari tahun ke tahun, bahwa menjelang Ramadhan dan Lebaran, kebutuhan masyarakat akan uang tunai rupiah semakin meningkat. Tapi tahun ini peningkatannya cukup signifikan karena ada faktor pendukung lain," ujarnya.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments