- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Rekam Januari Sudah Bisa Ambil KTP-el Sekarang
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Masyarakat Batam yang rekam data di Januari 2017 sudah bisa mengambil KTP elektronik (KTP-el) di kecamatan.
"Yang input data Januari, sudah bisa ambil (KTP-el)," kata Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad di Kantor Walikota Batam, akhir pekan lalu.
Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan sudah 40 ribuan blangko KTP-el yang diterima Pemerintah Kota Batam tahun ini.
"Sepuluh ribu tambah 30 ribu, jadi 40 ribu," kata Rudi.
Tahap awal 10 ribu blangko diterima pada awal April. Kemudian pada akhir bulannya, kembali datang 30 ribu blangko KTP-el.
Menurut Rudi, meski sudah datang dua kali, jumlah tersebut baru mencakup setengah kebutuhan Batam. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol, hingga Maret 2017 perekaman data KTP-el sudah mencapai 78 ribu. Artinya masih dibutuhkan 30an ribu blangko, belum termasuk perekaman hingga Mei.
Rudi mengatakan pemerintah daerah harus proaktif menjemput blangko ke pusat. Terbukti ketika ia meminta ke Kementerian Dalam Negeri, langsung dapat tambahan 30 ribu.
"Dirjen sampaikan ada 3,5 juta blangko KTP-el. Saya katakan Batam kurang 70 ribu. Dirjen tanya mau berapa? 30 ribu. Saya telepon anggota di Batam pergi ambil," tuturnya.
Blangko yang diterima langsung didistribusikan ke kecamatan-kecamatan. Meski masih kurang dari segi jumlah, menurut Rudi, sudah mencukupi dari sisi kesiapan alat cetak.
"Kalau ambil semua sekarang juga tak ada gunanya. Karena alatnya kan tak bisa dipaksa. Panas, berhenti," kata dia.