- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Ekskavator Datang, Pemko Mulai Gerak Tangani Banjir
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Alat berat yang dibeli Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam telah tiba, Selasa (9/5). Tujuh unit alat berat ini akan difungsikan untuk mengatasi banjir di Kota Batam.
"Sebagian alat yang sudah datang mulai diaktifkan, sudah mulai bekerja," kata Kepala Dinas Bina Marga dan SDA, Yumasnur di Galang.
Ia mengatakan ada beberapa jenis alat berat pada pengadaan tahun anggaran 2017 ini. Yaitu ekskavator jenis medium, long arm, dan amfibi.
Ekskavator ini akan digunakan untuk normalisasi drainase di titik banjir. Beberapa jenis dibeli agar bisa disesuaikan dengan kondisi drainase.
"Ada beberapa drainase yang lebar sekali. Dengan long arm tidak tercapai, maka amfibi bisa mencapai dari atasnya," kata dia.
Sebelumnya, kata Yumasnur, pihaknya sudah bertemu dengan camat-camat. Pertemuan tersebut menyepakati untuk disusun jadwal penanganan banjir mengingat jumlah alat yang terbatas.
"Dari sekian banyak titik itu, kita akan urut prioritasnya. Yang sedang banyak dikeluhkan misal di Marina City, Sagulung, Batuaji,Sei Tering Batuampar," ujarnya.
Yumasnur mengakui jumlah titik banjir di Batam memang bertambah. Hal ini terjadi sebagai akibat perkembangan pertumbuhan di kota industri tersebut.
Sebelumnya, Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan bahwa penanganan banjir di Batam untuk saat ini hanya dapat dilakukan secara manual. Upaya yang bisa dilaksanakan Pemerintah Kota Batam adalah normalisasi drainase. Karena itulah pemerintah membeli sejumlah alat berat berupa ekskavator untuk upaya penanganan banjir.