- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Ratusan Miliar Kementerian PUPR Gelontorkan untuk Batam di 2017
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya akan membangun tiga rumah susun di Batam.
"Tahun ini dibangun. Masing-masing sekitar Rp 8-10 miliar," kata Menteri PUPR, Mochamad Basoeki Hadimoeljono di Batam, pekan lalu.
Selain Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR juga menggelontorkan sejumlah anggaran untuk pembangunan di Batam melalui Ditjen Bina Marga. Di antaranya pembangunan jalan layang atau flyover di Simpang Jam Baloi yang menelan anggaran sebesar Rp 152 miliar. Kementerian PUPR juga telah menyiapkan dana untuk pemeliharaan sejumlah jalan nasional yang ada di Batam.
"Jembatan Barelang ada rehab sedikit karena kabelnya. Kita perbaiki tahun ini. Selain itu ada pemeliharaan jalan-jalan," ujarnya.
Sehingga total anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan diperkirakan sebesar Rp 162 miliar. Sementara di bidang penyediaan air, Kementerian PUPR melanjutkan pembangunan waduk Sei Gong di Kecamatan Galang. Anggarannya berkisar Rp 340 miliar.
Tak hanya Batam, dua kabupaten lain di Provinsi Kepulauan Riau juga mendapat bagian dari Kementerian PUPR. Pertama pembangunan irigasi di Kelarik, Kabupaten Natuna. Dan kedua, pembangunan dua embung kecil untuk suplai air baku di Kabupaten Bintan.