Waduk Kesembilan di Batam Beroperasi 2019

Berita Populer

• Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
• Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
• Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
• Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
• Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS

Berita Terkait

• DLH dan Jupe Batam Bersihkan Sampah di Laut0
• Salahi Aturan Keimigrasian, Dua Teknisi India Diamankan di Belakangpadang0
• Kominfo Gelar Lomba Menulis Surat Remaja0
• Jasindo Serahkan Santunan Nelayan Korban Kecelakaan0
• SWRO Belakangpadang Beroperasi Pertengahan Maret0

Media Center Batam - Waduk Sei Gong di Kecamatan Galang diperkirakan beroperasi pada 2019 mendatang. Waduk muara yang dibangun sejak 2016 dan direncanakan selesai pada 2018 ini menelan anggaran Rp 238 miliar.

Air dari waduk Sei Gong ini akan dialirkan ke Batam dengan pipa sepanjang 50 kilometer. Pembangunan pipa akan dilaksanakan pada 2019 mendatang.

Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Mochamad Basoeki Hadimoeljono mengatakan bendungan Sei Gong ini dibangun guna memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat Batam dan sekitarnya.

"Kebutuhan air untuk Pulau Batam dan sekitarnya ini 3.250 liter per detik. Sekarang delapan bendungan atau embung, 2.800-an. Kurang 400 liter per detik. Ini bendungan ke sembilan, 400 liter per detik," kata Basoeki saat meninjau Sei Gong, Kamis (23/3).

Menurutnya kebutuhan tersebut hanya untuk proyeksi hingga satu dua tahun ke depan. Sementara jika melihat pertumbuhan penduduk dan ekonomi, maka 5-10 tahun mendatang dibutuhkan lebih banyak air baku.

Oleh karena itu, Kementerian PUPR akan senantiasa mencari potensi daerah yang bisa dibangun menjadi embung atau waduk muara. Lokasinya bisa saja di pulau utama atau pulau sekitar Batam, tergantung potensi.

"Waduk ini termasuk dari 49 bendungan baru program lima tahun Presiden Jokowi," ujarnya.

Selain 49 tersebut juga ada 16 bendungan lain yang merupakan lanjutan dari pemerintahan sebelumnya. Sehingga total ada tambahan 65 bendungan di Indonesia.

"Rencananya dua atau tiga di Kepri. Tergantung potensi. Kita lagi cari terus," kata dia.