Pupuk Kekompakan, Kader Bela Negara Laksanakan Outbound

By Kartika 06 Apr 2018, 10:23:37 WIBKabar Batam

Pupuk Kekompakan, Kader Bela Negara Laksanakan Outbound

Keterangan Gambar : Kader Bela Negara Provinsi Kepulauan Riau mengikuti kegiatan luar ruangan (outbound) di Ocarina Batam Centre, Kamis (5/4).


Media Center Batam - Kader Bela Negara Provinsi Kepulauan Riau mengikuti kegiatan luar ruangan (outbound) di Ocarina Batam Centre, Kamis (5/4). Peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakat ini mengikuti bermacam permainan ketangkasan.

"Permainannya seperti transfer ban, pipa bocor, spider web, rayapan tali satu, dan water lick. Permainan yang diberikan tak hanya mengandalkan kekuatan individu tapi juga memupuk kekompakan dalam kerjasama tim," kata Perwira Pelaksana Pelatihan, Kapten Marinir M Rasyid Ihsan.

Sebelum bermain, mereka juga diberi pembekalan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Riau mengajak kader untuk tolak jauh narkoba melalui permainan simulasi. Selain itu, kader bela negara juga diberi kesempatan untuk bertanya seputar materi tersebut.

Direktur Bela Negara Kementerian Pertahanan, Laksamana Pertama M Faisal mengatakan program kader bela negara ini sekarang menjadi sangat penting. Karena tujuannya adalah menyiapkan sumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi ancaman.

"Bukan hanya ancaman militer tapi lebih ke ancaman non militer. Kita lihat sekarang dalam kehidupan kita, ancaman non militer yang sekarang ada di mana-mana," kata Faisal.

Contohnya adalah narkoba yang menjadi ancaman sangat berbahaya. Dan hampir semua negara menghadapi ancaman ini, tidak hanya Indonesia. Menurutnya BNN saja tidak akan cukup untuk menyelesaikan masalah tersebut. Oleh karena itu perlu disiapkan orang-orang yang ikut menghadapi ancaman ini.

"Setiap orang harus punya kesadaran untuk hadapi ancaman tersebut," ujarnya.

Pelatihan kader bela negara, kata Faisal, dilaksanakan di seluruh Indonesia. Kementerian Pertahanan tidak berjalan sendiri dalam pelaksanaannya, tapi bekerjasama dengan kementerian lain. Seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, dan sebagainya.

"Karena program ini harus masuk di setiap sektor. Di mana semua kementerian harus membina masyarakat yang ada di binaannya. Yang kita lihat hari ini, Kementerian Pertahanan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Batam. Kita bekerjasama dengan pemerintah daerah di seluruh Indonesia," kata dia.

Faisal mengatakan kader-kader ini dilatih untuk menjadi pelatih. Mereka diberi pembekalan dengan harapan ketika kembali ke tengah masyarakat bisa membina lingkungannya.

"Ini adalah sebagian kecil contoh kegiatan yang kita lakukan dalam menyiapkan kewaspadaan untuk menghadapi ancaman atau tantangan yang ada di kegiatan kita sehari-hari," pungkasnya.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment