- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
PGRI Gelar Doa Bersama Jelang Konkernas V
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Batam menggelar doa bersama jelang Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) V. Konkernas V PGRI ini akan digelar di Batam pada 1-4 Februari mendatang di Pacific Palace Hotel Batam.
"Kita doa bersama untuk kelancaran acara Konkernas V. Karena semuanya harus kita kembalikan kepada Allah. Semoga Batam bisa memberikan kesan yang baik bagi peserta Konkernas yang berasal dari seluruh Indonesia," kata Ketua PGRI Kepri, Huzaifa Dadang, Sabtu (27/1).
Doa bersama diadakan di Pondok Pesantren Ya Husnaya, Temiang Kecamatan Sekupang. Pondok pesantren ini memiliki 110 anak didik mulai dari tingkat Madrasah Ibtidayah hingga Madrasah Aliyah. Dan pada kesempatan tersebut juga diberikan santunan kepada anak-anak panti asuhan yayasan tersebut.
"Tadi kita juga shalat berjamaah, doa bersama, dan ditutup makan siang bersama," kata Pembina Yayasan Ya Husnaya, Fitroni.
Sebelumnya diberitakan bahwa ribuan guru akan berkumpul di Batam untuk mengikuti Konkernas V. Antusiasme anggota PGRI untuk hadir di acara ini sangat tinggi.
"Peserta inti yang memiliki hak suara hanya 7-10 orang per provinsi. Diperkirakan selain peserta inti, 3-4 ribu anggota PGRI dari seluruh Indonesia akan datang," kata Ketua PGRI Batam, Rustam Effendi selaku panitia lokal.
Agenda utama dari Konkernas V ini adalah menyusun persiapan pergantian Ketua Umum, Unifah Rosyidi. Ia sebelumnya menggantikan Sulistyo yang wafat di tengah kepemimpinan.
Isu lain yang akan diangkat dalam Konkernas ini adalah tentang kesejahteraan guru. Selain itu PGRI ingin memperjuangkan agar guru tidak terlalu disibukkan tugas administrasi kepegawaian.
"Guru secara umum terlalu disibukkan administrasi di luar mengajar, itu akan diperjuangkan PGRI ke Kementerian.Karena tugas guru utamanya adalah mengajar. Sekarang banyak tuntutan lain. Misal wajib SIM PKB (Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan), padahal belum jelas untuk apa ke depannya," kata Sekretaris PGRI Batam, Rahip.
