- Ribuan Pencari Kerja Ramaikan BPJS Ketenagakerjaan Job Fair
- Aparat Keamanan Lakukan Patroli Bersama
- Tim U-15 Serahkan Piala Gubernur ke Walikota Batam
- Kepri Masih Alami Deflasi di April 2018
- Prihatin Tragedi Surabaya, BEI Kenakan Pita Hitam di Lengan
- Pelindo Siapkan 2.000 Tiket Mudik Gratis
- Cahaya Garden Jadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
- 250 Lansia Sekupang Bergembira di Pantai Dangas
- Umat Muslim Batam Mengaji Bersama di Engku Putri
- Tujuh Kaligrafi Batam Lolos ke Final
Pengembangan Pulau Abang Diserahkan ke Investor
Berita Populer
- Sekolah SMA di Batam Gratis, Uang Komite Dihapuskan
- Gaji Tenaga Kontrak Pemko Batam Sesuai SHB
- Domisili Usaha Tak Perlu Diperpanjang Tiap Tahun
- Pensiunkan PNS Ijazah SMA, Pemko Tunggu Juknis Menpan RB
- Cek Proses KTP Cukup Lewat SMS
Berita Terkait
Media Center Batam - Pengelolaan Pulau Abang akan diserahkan ke investor. Hal ini disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi usai membuka rapat koordinasi kepariwisataan di Swisbel Hotel Harbour Bay Batam, Selasa (26/9).
"Pulau Abang sebelumnya tersandung masalah tata ruang. Tapi sudah selesai. Nanti diserahkan ke investor untuk pengembangannya. Paket wisata yang ada sekarang silakan jalan saja," kata Rudi.
Selain Pulau Abang yang namanya sudah menggema ke luar daerah, Pemerintah Kota Batam juga akan mengembangkan pariwisata di pulau-pulau lain yang memiliki potensi serupa. Pulau kosong dengan pantai indah akan dibangun penginapan berkonsep alami. Dan di pulau ini tidak dibenarkan ada kendaraan bermotor sehingga bebas dari karbon monoksida.
"Pulau kosong yang pantainya bagus, akan dibangun cottage-cottage. Saya terinspirasi pulau-pulau di Indonesia timur. Kita ingin seperti di Hongkong, Penang. Antar satu tempat ke tempat lain naik kapal, Jadi kapal bayar, wisata hidup," ujarnya.
Rudi mengatakan pengembangan pariwisata ini tidak bisa hanya mengandalkan Pemko Batam. Tapi juga harus ada dukungan dari masyarakat dan pihak swasta. Misalnya bagaimana hotel, restoran bersih. Begitu juga pedagang makanan di kaki lima.
Masalah keamanan dan kenyamanan pengunjung pun harus menjadi perhatian bersama. Aman harus sudah dirasakan pengunjung sejak awal, bahkan sebelum sampai di Batam.
"Ini kerja bersama. Tak bisa Pemko saja. Kalau hanya berharap APBD, 20 tahun baru maju. Maka tak bisa hanya berharap satu sisi. Kalau semua bisa bersatu, mudah-mudahan pariwisata bisa naik," kata dia.
Pembangunan infrastruktur diakui Rudi bukan faktor satu-satunya dalam upaya menarik wisatawan. Banyak poin lain yang perlu dikembangkan guna mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya.
"Infrastruktur memang hanya salah satu penunjang. Banyak hal pendukung lain. Tapi kalau infrastruktur bagus, orang mau datang. Jadi memang butuh proses panjang, tidak bisa dalam waktu dekat," sebutnya.
Pemko Batam menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) 2,5 juta pada 2018 mendatang. Dan diproyeksikan naik sampai 3 juta satu tahun berikutnya.
Adapun target kunjungan wisman 2017 sebesar 1,7 juta. Dan hingga September ini sudah tercapai sekitar 800 ribu kunjungan.
"Ada peningkatan, berdasarkan data BPS. Juli 2016 tercatat 837.446 kunjungan wisman. Sedangkan Juli 2017 842.943 kunjungan. Ada kenaikan sekitar 5.500 kunjungan wisman," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Pebrialin.