Pengembangan Pulau Abang Diserahkan ke Investor

By Kartika 26 Sep 2017, 15:27:33 WIBKabar Batam

Pengembangan Pulau Abang Diserahkan ke Investor

Keterangan Gambar : Walikota Batam Muhammad Rudi


Media Center Batam - Pengelolaan Pulau Abang akan diserahkan ke investor. Hal ini disampaikan Walikota Batam, Muhammad Rudi usai membuka rapat koordinasi kepariwisataan di Swisbel Hotel Harbour Bay Batam, Selasa (26/9).

"Pulau Abang sebelumnya tersandung masalah tata ruang. Tapi sudah selesai. Nanti diserahkan ke investor untuk pengembangannya. Paket wisata yang ada sekarang silakan jalan saja," kata Rudi.

Selain Pulau Abang yang namanya sudah menggema ke luar daerah, Pemerintah Kota Batam juga akan mengembangkan pariwisata di pulau-pulau lain yang memiliki potensi serupa. Pulau kosong dengan pantai indah akan dibangun penginapan berkonsep alami. Dan di pulau ini tidak dibenarkan ada kendaraan bermotor sehingga bebas dari karbon monoksida.

"Pulau kosong yang pantainya bagus, akan dibangun cottage-cottage. Saya terinspirasi pulau-pulau di Indonesia timur. Kita ingin seperti di Hongkong, Penang. Antar satu tempat ke tempat lain naik kapal, Jadi kapal bayar, wisata hidup," ujarnya.

Rudi mengatakan pengembangan pariwisata ini tidak bisa hanya mengandalkan Pemko Batam. Tapi juga harus ada dukungan dari masyarakat dan pihak swasta. Misalnya bagaimana hotel, restoran bersih. Begitu juga pedagang makanan di kaki lima.

Masalah keamanan dan kenyamanan pengunjung pun harus menjadi perhatian bersama. Aman harus sudah dirasakan pengunjung sejak awal, bahkan sebelum sampai di Batam.

"Ini kerja bersama. Tak bisa Pemko saja. Kalau hanya berharap APBD, 20 tahun baru maju. Maka tak bisa hanya berharap satu sisi. Kalau semua bisa bersatu, mudah-mudahan pariwisata bisa naik," kata dia.

Pembangunan infrastruktur diakui Rudi bukan faktor satu-satunya dalam upaya menarik wisatawan. Banyak poin lain yang perlu dikembangkan guna mendatangkan wisatawan sebanyak-banyaknya.

"Infrastruktur memang hanya salah satu penunjang. Banyak hal pendukung lain. Tapi kalau infrastruktur bagus, orang mau datang. Jadi memang butuh proses panjang, tidak bisa dalam waktu dekat," sebutnya.

Pemko Batam menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) 2,5 juta pada 2018 mendatang. Dan diproyeksikan naik sampai 3 juta satu tahun berikutnya.

Adapun target kunjungan wisman 2017 sebesar 1,7 juta. Dan hingga September ini sudah tercapai sekitar 800 ribu kunjungan.

"Ada peningkatan, berdasarkan data BPS. Juli 2016 tercatat 837.446 kunjungan wisman. Sedangkan Juli 2017 842.943 kunjungan. Ada kenaikan sekitar 5.500 kunjungan wisman," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Pebrialin.



Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment